TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Momentum peringatan Hari Santri yang jatuh pada Selasa, 22 Oktober 2024, dirayakan dengan antusias di Lapangan Alun-Alun Manonjaya.
Para santri bersama para pimpinan pondok pesantren berkumpul merayakan hari yang sarat makna tersebut, menunjukkan peran aktif santri dalam kehidupan berbangsa.
Dalam kesempatan ini, Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Miftahul Huda Al Wafi, KH Fahmi Fazda Affandi, secara terbuka menyatakan dukungan kepada pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Tasikmalaya, Iwan Saputra dan Dede Muksit Aly.
Baca Juga:Cecep-Asep Siap Selaraskan Kebijakan dengan Pemerintahan Prabowo-GibranSiap Menangkan Hati Pemilih, KPU Kabupaten Tasikmalaya Mulai Tebar APK Pilkada 2024
KH Fahmi memandang bahwa peran santri dalam kehidupan bernegara bukan hanya sebatas menuntut ilmu agama, tetapi juga ikut berperan dalam berbagai aspek pembangunan bangsa.
Dia menegaskan bahwa santri telah bertransformasi, tidak hanya mengkaji ilmu agama tetapi juga berkontribusi melalui parade budaya dan kesenian.
Menurutnya, santri sudah terlibat aktif dalam mengisi ruang-ruang pembangunan dan kesempatan di negeri ini untuk memajukan bangsa.
Sebagai pimpinan Ponpes Miftahul Huda Al Wafi yang berada di Kabupaten Tasikmalaya, KH Fahmi mengungkapkan rasa bangga melihat keterlibatan para santri dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
Dia mencatat bahwa tiga pasangan calon di Pilkada Kabupaten Tasikmalaya memiliki latar belakang dari kalangan santri, yakni Dede Muksit Aly sebagai calon wakil bupati nomor urut satu, Cecep Nurul Yakin sebagai calon bupati nomor urut dua, dan Iip Miptahul Paoz sebagai calon wakil bupati nomor urut tiga.
Secara personal, KH Fahmi menyatakan bahwa Dede Muksit Aly bukan sekadar rekan, tetapi juga sahabat sejak masa sekolah dan pesantren.
Hal tersebut menjadi salah satu alasan kuat mengapa Ponpes Miftahul Huda Al Wafi menjatuhkan dukungan kepada pasangan Iwan Saputra dan Dede Muksit Aly dalam pilkada kali ini.
Baca Juga:Pimpinan DPRD Kabupaten Tasikmalaya Resmi Dilantik, Kerja Nyata Dinantikan WargaDesa Taraju Tasikmalaya Jadi Percontohan Desa Antikorupsi di Jawa Barat
”Ponpes Miftahul Huda menjatuhkan pilihan di pilkada kepada pasangan Iwan-Dede,” ungkapnya kepada Radartasik.id.
KH Fahmi menilai bahwa Iwan Saputra adalah sosok yang dibutuhkan oleh Kabupaten Tasikmalaya.
Dia memuji pengalaman Iwan dalam dunia birokrasi dan kemampuannya dalam mengelola pemerintahan, yang dianggapnya mampu membawa perubahan positif bagi daerah.