GARUT, RADARTASIK.ID – Polres Garut kembali melaksanakan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD). Kegiatan itu dalam upaya menjaga kondusivitas di wilayah Kabupaten Garut.
Kegiatan ini tidak hanya melibatkan unsur anggota polres, tetapi juga TNI dan juga Pemerintah Kabupaten Garut seperti Dinas Perhubungan, Satpol PP, ulama. Total ada 731 personel yang terjun.
Kabag Ops Polres Garut Kompol Maolana mengatakan, KRYD diselenggarakan dalam rangka cipta kondisi, menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Kabupaten Garut.
Baca Juga:Menikmati View Talaga Bodas dari Gunung Sagara GarutCar Free Day Minggu Ketiga di Garut Akan Ditiadakan, Ini Alasannya
Ia menyampaikan apresiasi antas kontribusi dari berbagai pihak yang mendukung kegiatan ini.
“Kami juga mengpresiasi semua pihak yang hadir dan terlibat dalam mendukung upaya Polres Garut untuk menjaga situasi kamtibmas,” ucapnya, Sabtu malam 19 Oktober 2024.
Maolana menuturkan, sasaran Operasi KRYD kali ini adalah miras, narkoba, knalpot yang tidak sesuai spesifikasi teknis atau brong, premanisme, geng motor dan gangguan kamtibmas lainnya.
“Razia knalpot, miras, premanisme dan narkoba akan dilakukan setiap hari, karena bisa menimbulkan provokasi, kerusuhan dan gangguan kamtibmas,” katanya.
Hasil kegiatan razia, Polres Garut beserta Polsek jajaran mengamankan 131 botol miras berbagai merk. Selain itu, diamankan ratusan knalpot brong.
“165 knalpot tidak sesuai dengan spesifikasi atau brong, 6 kendaran tidak dilengkapi STNK dan 29 orang dilakukan pembinaan,” katanya.Ia menyampaikan, kegiatan ini akan terus dilakukan dibantu Pemkab Garut dan juga unsur lainnya.
“Kegiatan KRYD ini akan terus dilakukan oleh Polres Garut didukung oleh intansi terkait dan berbagai elemen masyarakat untuk menjaga situasi kamtibmas aman dan kondusif,” pungkasnya. (Agi Sugiana)