Knalpot Brong Tetap Jadi Sasaran Operasi Zebra Lodaya

Operasi zebra
Kegiatan gelar pasukan yang dilaksanakan Polres Garut untuk melaksanakan Operasi Patuh Lodaya tahun 2024. (Agi Sugiana/Radartasik.id)
0 Komentar

GARUT, RADARTASIK.ID – Satuan Polisi Lalu Lintas (Satlantas) Polres Garut menggelar Operasi Zebra Lodaya. Operasi untuk menciptakan keamana dan keselamatan berlalu lintas itu digelar 14 hari.

Kasat Lantas Polres Garut Iptu Aang Andi Suhandi mengatakan, sasaran dalam Operasi Zebra Lodaya mulai dari knalpot tidak sesuai spesifikasi dan yang lainnya.

“Ada sasaran yang kami prioritaskan dalam rangka menciptakan keamanan keselamatan ketertiban berlalu lintas di Kabupaten Garut,” katanya.

Baca Juga:Teror Lempar Batu Membuat Resah Warga di Kota BanjarSTISIP Bina Putera Banjar Dorong Implementasi Kesetaraan Gender

Ia menjelaskan beberapa sasaran yang menjadi prioritas di antaranya terkait penindakan knalpot tidak sesuai spesifikasi teknis, kemudian klakson yang tidak sesuai spesifikasi teknis atau telolet, selanjutnya yang marak terjadi di Kabupaten Garut seperti balapan liar.

Selain itu juga ada beberapa sasaran yang tentunya akan tetap dilakukan edukasi dan penindakan.

“Terus pengendara di bawah umur, pengendara yang dipengaruhi alkohol, pengendara yang melawan arus, pengendara yang berboncengan tiga, pengendara yang tidak menggunakan helm dan safety belt,” katanya.

Dalam Operasi Zebra Lodaya kali ini pihaknya lebih mengedepankan edukasi dan teguran kepada para pelanggar serta akan menggunakan tilang elektronik.

Ia menyampaikan tindakan tilang akan dilakukan terhadap pelanggar yang dapat menyebabkan fatalitas kecelakaan.

“Dan kita akan melaksanakan penilangan apabila pelanggaran yang dapat menyebabkan fatalitas korban kecelakaan,” lanjutnya.

Aang menuturkan ada sekitar 120 personel yang akan diterjunkan dalam Oprasi Zebra Lodaya kali ini, yang terdiri dari unsur Satlantas Polres Garut dan unsur pendukung lainnya. (Agi Sugiana)

0 Komentar