Padi Organik: Masa Depan Pertanian Berkelanjutan dan Kesehatan Masyarakat Kabupaten Tasikmalaya

pertanian berkelanjutan
Para petani Kabupaten Tasikmalaya saat mengikuti Pelatihan Management Aset dan Keuangan yang diselenggarakan oleh Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan pada Rabu, 28 Agustus 2024. (Radika Robi Ramdani/Radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Pertanian berkelanjutan kini menjadi isu yang semakin penting di tengah meningkatnya kesadaran masyarakat akan kebutuhan pangan yang sehat dan ramah lingkungan.

Di Kabupaten Tasikmalaya, padi organik mulai mendapat perhatian sebagai alternatif yang menjanjikan untuk pertanian konvensional yang bergantung pada bahan kimia.

Padi organik bukan hanya memberikan manfaat bagi lingkungan, tetapi juga mendukung kesehatan masyarakat dan keberlanjutan ekonomi petani lokal.

Baca Juga:Pacu Pertanian Organik, UPLAND di Kabupaten Tasikmalaya Fokus Tingkatkan Pendapatan PetaniPelatihan UPLAND Buka Jalan Menuju Kesuksesan Pertanian Organik, Petani Kabupaten Tasikmalaya Bisa Sejahtera

Saat ini, Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Tasikmalaya tengah menggalakkan program UPLAND (kegiatan pertanian di dataran tinggi yang komprehensif).

Fokus program ini menitikberatkan pada pengembangan kawasan agribisnis padi organik.

Apa Bedanya Padi Organik dengan Padi Konvensional?

Padi organik adalah padi yang dibudidayakan tanpa menggunakan pestisida sintetis, herbisida, maupun pupuk kimia. Sebaliknya, petani organik mengandalkan pupuk alami seperti kompos, pupuk hijau, dan pestisida nabati.

Proses budi daya padi organik juga menjaga kelestarian lingkungan dengan mengutamakan praktik-praktik yang menjaga kesehatan tanah dan air.

Berbeda dengan padi konvensional yang sering terpapar residu bahan kimia, padi organik bebas dari zat-zat berbahaya, sehingga lebih sehat untuk dikonsumsi.

Di Kabupaten Tasikmalaya, semakin banyak petani yang mulai mengadopsi metode ini karena manfaat yang diberikan bagi ekosistem serta nilai tambah yang dihasilkan.

Keuntungan Padi Organik bagi Masyarakat Tasikmalaya

  • Kesehatan Masyarakat yang Lebih Baik

Padi organik memiliki keunggulan besar dalam hal kesehatan. Bebas dari pestisida kimia dan herbisida, padi ini memberikan pilihan pangan yang lebih aman bagi masyarakat.

Konsumsi beras organik juga membantu mengurangi risiko paparan bahan kimia berbahaya yang dapat mempengaruhi kesehatan jangka panjang, seperti penyakit kronis dan gangguan sistem kekebalan tubuh.

Baca Juga:Dana Upland Harus Dikelola oleh BUMD, Pansus DPRD Kabupaten Tasikmalaya Bahas Perubahan PerdaInilah Strategi Pengembangan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan di Kabupaten Tasikmalaya

  • Perlindungan Lingkungan

Salah satu keunggulan terbesar padi organik adalah dampaknya terhadap kelestarian lingkungan. Di Tasikmalaya, penggunaan pupuk kimia dan pestisida dalam pertanian konvensional dapat menyebabkan pencemaran air dan kerusakan kesuburan tanah.

Padi organik membantu meminimalkan dampak tersebut, karena menggunakan metode yang lebih alami dan berkelanjutan, sehingga tanah tetap subur dan air tetap bersih.

0 Komentar