TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Sebuah rumah milik Lili Sadeli, warga Kampung Cintawana, Desa Cikunten, Kecamatan Singaparna, ludes dilalap api pada Senin pagi, 19 Agustus 2024.
Kebakaran yang diduga disebabkan oleh korsleting listrik ini menghanguskan seluruh bangunan beserta isinya, dengan total kerugian diperkirakan mencapai Rp 120 juta.
Peristiwa kebakaran terjadi di wilayah padat penduduk, namun berkat tindakan cepat petugas Tagana dan Damkar Kabupaten Tasikmalaya, api berhasil dipadamkan sebelum merambat ke rumah-rumah warga sekitar.
Baca Juga:Cecep-Asep Ingin Wujudkan Kabupaten Tasikmalaya yang Maju BerkelanjutanPLN UPT Cirebon Pastikan Keandalan Jaringan Listrik Jawa Jelang HUT RI ke-79
Jembar Adisetya, Ketua Forum Komunikasi (FK) Tagana Kabupaten Tasikmalaya, menjelaskan bahwa rumah warga di Tasikmalaya hangus terbakar sekitar pukul 07.20.
Beberapa menit setelah kejadian, tim Tagana dan Damkar tiba di lokasi dan segera melakukan upaya pemadaman. Meski api dapat dijinakkan sebelum meluas, rumah Lili Sadeli tidak dapat diselamatkan.
Menurut Jembar, Lili Sadeli berhasil menyelamatkan diri saat kebakaran terjadi. ”Untuk sementara waktu penghuni rumah ditempatkan di rumah kerabat dan saudaranya. Karena rumah korban hangus terbakar beserta isinya,” ungkapnya kepada Radartasik.id.
Petugas Tagana dan Damkar mengalami sedikit kendala dalam memadamkan api karena posisi rumah yang berada di dalam kawasan padat penduduk, sehingga memakan waktu lebih lama dan menyebabkan seluruh isi rumah habis terbakar.
Dia menambahkan bahwa meskipun tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, kerugian material ditaksir mencapai Rp 120 juta.
Jembar juga menghimbau warga agar lebih berhati-hati terhadap penggunaan listrik, terutama di daerah padat penduduk, untuk mencegah terjadinya korsleting yang dapat memicu kebakaran.
Wakil Ketua FK Tagana Kabupaten Tasikmalaya, Ayatullah, menyatakan bahwa Tagana telah memberikan bantuan tanggap darurat berupa sembako, peralatan rumah tangga, sandang, dan pangan kepada korban kebakaran.
Baca Juga:Cecep-Asep Disukai Pemilih Pemula dan Perempuan di Kabupaten TasikmalayaDedi Mulyadi Tak Punya Kriteria Khusus Calon Pendamping di Pilgub Jabar, Yakin Dukungan di Priatim Meningkat
Dia berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban Lili Sadeli dan membantu kebutuhan mendesaknya setelah kehilangan tempat tinggal.
Lili Sadeli sendiri mengaku merasa syok dan panik akibat kejadian tersebut. Dia saat ini mengungsi di rumah kerabatnya untuk sementara waktu.
Melalui kejadian ini, warga diimbau untuk lebih waspada terhadap potensi bahaya kebakaran yang disebabkan oleh korsleting listrik, terutama di kawasan dengan populasi padat. (Diki Setiawan)