PKL Pedestrian Cihideung Siap Manut pada Pemerintah, Asalkan Begini

Pedestrian
Pengurus Forum Peduli Cihideung melakukan pendataan jumlah PKL di area pedestrian, Selasa (6/8/2024). (Firgiawan/Radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Rencana Pemerintah Kota Tasikmalaya menata ulang Pedestrian telah diketahui para pedagang kaki lima (PKL). Mereka adalah salah satu objek dari penataan itu. 

Koordinator PKL Cihideung, H Agus Nurul Iman, mengaku siap mengikuti apapun arahan dan kebijakan dari pemerintah daerah terkait kawasan itu. 

“Selagi untuk kebaikan bersama, baik warga, PKL, pengunjung, dan masyarakat luas. Kita ikut support, akan bekerjasama sesuai dengan arahan dari pemerintah itu sendiri,” paparnya saat ditemui Radar, Selasa 6 Agustus 2024.

Baca Juga:Kejutan! Isteri Vokalis Gigi Umumkan Siap Maju Pilkada Ciamis Dampingi Nanang PermanaMenanti Manuver Azies Rismaya Mahpud Jelang Masa Injury Time di Pilkada Kota Tasikmalaya!

Dia menceritakan bahwa secara umum para pedagang sudah mengetahui rencana penataan di ruang publik yang menghubungkan Jalan Pasar Wetan dan HZ Mustofa tersebut.  

“Memang namanya tanggapan dari pedagang ya beragam. Namun, secara prinsip insyaallah kami siap mendukung karena demi kebaikan bersama ya kenapa tidak,” ujar Agus. 

Pedagang sendiri, lanjutnya, berharap rencana penempatan booth untuk pedagang tidak hanya sekadar gembar-gembor di awal. 

Realisasinya harus turut dikawal agar tidak menjadi sumber kekumuhan dan kesemrawutan. Sehingga pengunjung bisa banyak beedatangan. Hal itu akan berdampak terhadap pendapatan mereka.

Jangan sampai kesemrawutan kembali terjadi dan pengunjung pada lari.

“Tolong sama-sama support dan bantu kami juga dalam hal mungkin secara fasilitas. Juga ada hal lain seperti spirit atau ke depannya sudah ditata itu jangan dibiarkan. Supaya tidak terjadi seperti ini lagi, dikawal serius supaya kondusif semuanya,” papar dia.

“Kalau tak ada bimbingan dan pengawasan tidak akan terjamin kelangsungannya tertib lagi. Bahkan, kita harap ada pembinaan supaya pedagang upgrade juga usahanya semakin berkembang atau naik kelas,” sambung Agus.

Diketahui, saat ini pedagang yang aktif berjualan setiap hari di ruas tersebut mencapai 195 lapak. Sementara, berdasarkan data Pemkot, angka yang muncul diatas 200an. 

Baca Juga:Viman Alfarizi Bicara soal Terbengkalainya Terminal Indihiang dan Money Politics di Pilkada 2024!Rois Syuriah PCNU Sebut Sudah Saatnya PKB Memimpin Kota Tasikmalaya di 2024!

“Jadi hal semacam ini juga harus diperhatikan. Kami juga bersama warga melakukan pendataan dan penelaahan dari data-data awal supaya sinkron dengan kebijakan pemerintah,” ungkapnya. 

Sementara itu, Sekretaris Forum Peduli Cihideung Dadan Ramdhani mengaku sudah berkonsolidasi dengan para PKL. 

0 Komentar