BERAU, RADARTASIK.ID – Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Berau Pantai bersama Lembaga Pengelola Hutan Desa (LPHD) Pangalima Jerrung rutin melaksanakan patroli ke Hutan Kampung Dumaring.
Momen patroli tersebut selalu dimanfaatkan oleh KPHP Berau Pantai dan LPHD Pangalima Jerrung untuk mengedukasi masyarakat yang kedapatan melakukan pembalakan liar di hutan yang dilindungi tersebut.
Selain sebagai langkah pencegahan pembalakan liar, patroli hutan juga sangat penting untuk memastikan perlindungan terhadap flora dan fauna, mengurangi risiko kebakaran hutan, memantau kesehatan ekosistem hutan, dan mendorong kolaborasi antarlembaga.
Baca Juga:KPHP Berau Pantai Apresiasi Pembentukan KTH Galang Biduk dan KTH Sumbeling di Kampung DumaringPemerintah Kampung Dumaring Berau Mendukung Penuh Pelestarian Sempadan Sungai Dumaring dan Bakil
Sebagaimana diketahui, di Kampung Dumaring telah berjalan Program Kolaborasi Konservasi Hutan dan Sungai Dumaring yang tengah berupaya menurunkan tekanan dan ancaman langsung terhadap hutan dan sempadan sungai di kampung yang berada di Kecamatan Talisayan tersebut.
KPHP Berau Pantai merupakan salah satu lembaga pemrakarsa lahirnya program kolaborasi tersebut bersama empat lembaga lainnya: Kuala Lumpur Kepong Berhad (KLK), PT Gagas Dinamiga Aksenta (Aksenta), Yayasan Belantara Mandala Nusantara (Belantara), dan Pemerintah Kampung Dumaring.
Adapun LPHD Pangalima Jerrung merupakan salah satu mitra utama program kolaborasi bersama dua mitra lainnya: Kerukunan Keluarga (Kekal) Patiraja dan Kelompok Tani Hutan (KTH) Bakil-Dumaring.
Kepala Seksi Perlindungan Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) dan Pemberdayaan Masyarakat UPTD KPHP Berau Pantai, Joni SHut, mengungkapkan, Hutan Dumaring masih dibayang-bayangi ancaman illegal logging (penebangan liar) karena akses menuju ke hutan desa tersebut cukup bagus. ”Sehingga ada peluang bagi pelaku illegal logging untuk melakukan pembalakan dan sebagainya,” tuturnya kepada Radartasik.id saat berkunjung ke objek wisata Taman Sungai Dumaring (TSD) beberapa waktu lalu.
Untuk menanggulangi ancaman pembalakan liar tersebut, menurut dia, KPHP Berau Pantai bersama LPHD Pangalima Jerrung atau masyarakat mitra polisi hutan (polhut) melaksanakan patroli dan sosialisasi kepada masyarakat sekitar untuk tidak merusak atau menebang pohon di kawasan hutan lindung.
Dalam beberapa patroli, Joni mengakui bahwa tim patroli kerap kali memergoki para pelaku illegal logging. ”Kemudian kita lakukan penertiban, penyitaan barang bukti, dan segala macamnya. Untuk tindakannya, sampai saat ini, kita melakukan peringatan-peringatan dulu, tidak langsung ke pidana,” terangnya. (Sandy AW)