TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Selain membuka penuh jalur semi pedestrian untuk akses mobil, pemerintah berencana melanjutkan rencana penataan pedestrian yang belum kunjung terlaksana seperti pada konsep awal.
Pada rancangan awal Pedestrian Cihideung adalah kawasan pejalan kaki dengan beberapa booth yang didesain seragam. Rencananya booth itu akan kembali ditempatkan seperti rencana semula.
Masyarakat di sekitar lokasi mengaku telah menerima informasi itu saat mengikuti pertemuan dengan Dinas KUMKM Perindag, Dinas PUTR dan Satpol PP pada hari Sabtu (3/8/2024).
Baca Juga:Menanti Manuver Azies Rismaya Mahpud Jelang Masa Injury Time di Pilkada Kota Tasikmalaya!Viman Alfarizi Bicara soal Terbengkalainya Terminal Indihiang dan Money Politics di Pilkada 2024!
Sekretaris Forum Peduli Cihideung Dadan Romdoni, menceritakan akhir pekan kemarin pihaknya menerima kunjungan dari Dinas KUMKMPerindag, Dinas PUTR dan Satpol PP akhir.
Mereka menjelaskan rencana penataan pedagang kaki lima (PKL) di kawasan itu.
“Intinya, kemarin sudah ada komunikasi kembali dengan pemerintah. Bahwasanya area Pedestrian Cihideung akan ditata kembali setelah jalur lintasan kendaraan dilebarkan,” kata Dadan kepada Radar, Minggu (4/8/2024).
Menurut pria yang akrab disapa Ebit itu, Pemkot mau menempatkan PKL pada booth sebagai yang tertuang pada rancangan awal.
Sehingga tidak ada lagi tenda-tenda persegi seperti yang terlihat sekarang.
“Nanti diganti oleh booth, sesuai dengan feasibility study yang didesain sejak awal oleh Dinas PUTR. Juga dropzone mau dibangun. Intinya mau disterilisasi Pedestrian Supaya lebih tertib. Kami forum sangat menyambut rencana itu,” kata dia.
Sebagai langkah awal pemerintah berencana menyinkronkan data pedagang. Dalam hal ini ia mengaku turut membantu upaya tersebut.
Sebab berdasarkan data yang dikantongi Dinas KUMKMPerindag, di area pedestrian itu terdapat sekitar 231 PKL.
Baca Juga:Rois Syuriah PCNU Sebut Sudah Saatnya PKB Memimpin Kota Tasikmalaya di 2024!Transformasi Baru Polbangtan Kementan, dari Syaifuddin ke Yoyon Haryanto, Siap Menghadapi Tantangan Masa Depan
“Sementara faktual di lapangan, kami hitung tidak kurang dari 150-an pedagang. Data ini pun terus kami mutakhirkan (update) hari ke hari,” jelas dia.
Ketua RT/RW 06/04 Cihideung Anang Kurnia meminta pemerintah membenahi kembali sejumlah ornamej hiasan pedestrian yang telah rusak. Seperti payung geulis yang telah rusak dan hilang, lampu hias, hingga batu andesit yang rusak.
Selama ini menurut dia warga telah berupaya melakukan penanganan se ara mandiri ketika terjadi kerusakan. Namun tidak bisa maksimal karena hanya bersifat sementara.