TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Sejumlah massa berunjukrasa di halaman Kantor Cabang Dinas Pendidikan (KCD) Jawa Barat Wilayah XII, Senin pagi 29 Juli 2024.
Mereka yang terdiri dari gabungan berbagai LSM itu menyoal penyelenggaraan penerimaan peserta didik baru (PPDB) jenjang SMA yang masih menyisakan masalah. Padahal tahapannya telah selesai.
Spanduk tuntutan dan kecaman diboyong massa dalam aksi tersebut. Mereka juga melakukan aksi bakar ban sampai membuat area kantor diselimuti asap tebal.
Baca Juga:Viman Alfarizi Bicara soal Terbengkalainya Terminal Indihiang dan Money Politics di Pilkada 2024!Rois Syuriah PCNU Sebut Sudah Saatnya PKB Memimpin Kota Tasikmalaya di 2024!
Massa juga berupaya merangsek ke dalam kantor untuk menemui pimpinan instansi tersebut.
Tatang Sutarman, yang menjadi koordinator aksi dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa keberadaan KCD Wilayah XII Tasikmalaya menjadi tidak berarti lantaran tidak bisa menyelesaikan masalah pendidikan.
“Seolah fungsi dan tanggung jawabnya tidak ada. Oleh sebab itu, masyarakat Kota Tasikmalaya, terutama orang tua yang memiliki siswa-siswi yang masih sekolah (menyerukan KCD) kembalilah ke provinsi. Kami tidak perlu lagi kantor ini. Kembalilah birokrasi ke provinsi,” kata dia.
Menurutnya, lebih baik sistem penerimaan siswa dikembalikan kewenangannya kepada pemerintahan setempat. Sistem zonasi PPBD dianggap sangat menyesatkan, diskriminatif, serta tidak objektif dan tidak berkeadilan.
“Kembalikanlah SMA SMK kepada pemerintah kota dan kabupaten. Karena lebih objektif, lebih profesional, lebih proaktif serta lebih komunikatif dan banyak solusi. Oleh sebab itu, saudara-saudara, kita sepakat bahwa PPBD jalur zonasi harus dicabut, bubarkan, dan kembalikan KCD ini ke provinsi,” ujar dia disela orasi.
Sementara itu, Kasubag TU KCD Pendidikan Wilayah XII Tasikmalaya, Yandi Darojat, menyampaikan kepada puluhan massa demonstrasi bahwa Kepala KCD Pendidikan Wilayah XII Tasikmalaya sedang menempuh pendidikan di luar kota. Adapun aspirasi massa akan disampaikan ke pimpinannya.
“Pak Kepala sedang berada di luar, sedang menempuh pendidikan. Tapi aspirasi yang diinginkan akan segera kami sampaikan,” kata Yandi kepada massa. (Firgiawan)