Sebelumnya, Ketua Komisi III DPRD Kota Tasikmalaya Enan Suherlan mengatakan jika yang menjadi persoalan di pedestraian Jalan Cihideung bukan di infrastruktur, memang solusinya perbaikan. “Kalau bangunan fisik, penataannya ya tinggal diperbaiki,” ujarnya kepada Radartasik.id, Rabu (17/7/2024).
Faktanya persoalannya bukan itu, di mana infrastruktur yang dibangun tidak dimanfaatkan sesuai dengan fungsinya. Kawasan pedestrian yang merupakan ruang publik untuk aktivitas masyarakat khususnya pejalan kaki, malah jadi tempat jual beli dan parkir kendaraan. “Sekarang kan tidak sesuai dengan fungsinya,” ucapnya.
Jika penataan hanya berfokus pada perbaikan infrastruktur, menurutnya akan menjadi percuma. Karena ketika penyalahgunaan diabaikan begitu saja tanpa ada sikap yang jelas, hasil perbaikan pun tidak akan bertahan lama. “Memang perlu diperbaiki infrastrukturnya, tapi pemanfaatannya juga harus dibenahi supaya sesuai fungsi,” terangnya.(rga)