“Jangan mentang-mentang hanya mengurusi hingga tingkat SMP saja, lalu abai dengan realitas yang ada. Nama baik sekolah perlu dipulihkan, yakinkan bahwa siswa-siswi kuota khusus itu memang tidak lulus secara curang. Awasi juga kinerja KCD XII yang mengaku tidak bisa berbuat banyak dan hanya ikut sistem yang ada itu,” pungkasnya.
Sebelumnya, KCD XII mengatakan baru tahu ihwal kuota khusus yang diterima SMAN 4 Tasikmalaya, setelah pengumuman dilakukan. 15 nama siswa itu sontak buat gaduh publik, meminta sekolah pastikan tidak berbuat curang.
“Iya, tahunya setelah ada Pengumuman tahap 1. Kalau yang KETM ekstrim kan sudah ada sebelum PPDB di buka pendaftaran. Sehingga bisa diketahui bersama bahkan diberitahukan ke SMP asal sekolah supaya terisi,” kata Pengawas SMA pada KCD XII, Wawan, Rabu lalu. (Ayu Sabrina)