TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya H Ivan Dicksan akan bebas tugas dalam dua hari lagi. Yaitu tanggal 1 Juli 2024.
Hal itu sesuai dengan surat pengajuan cuti di luar tanggungan yang diajukan Ivan.
Pengajuan itu juga telah mendapat pertimbangan teknis dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan tinggal menunggu surat jawaban dari Kemendagri.
Baca Juga:Ulama dan Politik MoralAsep Goparullah dan Kursi Paling Empuk!
Menyikapi hal itu, Ketua Komisi 1 DPRD Kota Tasikmalaya, Drs H Ate Tachjan, mengingatkan Pemerintah Kota Tasikmalaya agar segera mendiskusikan calon penggantinya.
Atau setidaknya calon pelaksana harian (Plh). Sebab kursi sekda akan segera kosong dalam waktu dua hari lagi. Sementara sampai saat ini ia belum mendengar ada nama calon Plh.
“Kita belum tahu. Belum ada nama (calon Plh) yang dibahas ke sini,” ujarnya saat ditemui di Ruang Paripurna, Jumat (28/6/2024).
Ia menegaskan meskipun calon Plh sekretaris daerah bisa ditentukan atau dipilih oleh Plh wali Kota Asep Sukmana, namun semestinya pemkot tetap koordinasi dengan DPRD selaku mitra.
Komisi I juga menurutnya belum mendapatkan informasi resmi bahwa Ivan akan mulai bebas tugas Senin depan.
“Ya coba sama Plh. Kita juga belum bertemu dan belum ada komunikasi ke DPRD. Bahwa pak Sekda (Ivan Dicksan) akan berhenti tanggal 1 Juli,” katanya.
Menurut dia, Pemerintah Kota Tasikmalaya sebaiknya segera mengusulkan nama sebelum sekda bebas tugas.
Baca Juga:Penunjukkan Plh Sekda Tak Perlu Tunggu Pj Wali Kota Pulang Ibadah HajiArmada Kota Banjar Desak Gus Jawwad Maju di Pilkada 2024
Sehingga bisa didiskusikan layak dan tidaknya orang yang akan menggantikan Ivan sementara waktu.
“Supaya jadi bahan pemikiran pak Pj Walikota. Tapi gak tahu, pak Pj kan belum bisa pulang tanggal 1 (Juli). Harus tahu, ini masalah SPMU saja menunggu itu,” kata Ate.
Di sisi lain, kasak-kusuk soal orang pengganti Ivan itu juga terus memanas di bale kota.
Tidak heran, kata Ate, para Eselon II banyak tebar pesona. Kendati demikian, hematnya, tak perlu melirik calon dari luar Kota Tasikmalaya.
“Saya kemarin sudah ngolong dengan BKPSDM, tolonglah sepanjang masih ada di sini, kenapa ambil dari luar? Supaya bisa berjalan. Karena kalau tetap (sekda definitif, red) kan masih panjang prosesnya,” papar dia.