TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Jumlah penerangan jalan umum (PJU) yang aktif di wilayah Kabupaten Tasikmalaya sebanyak 5.340 unit.
Keberadaannya PJU di Kabupaten Tasikmalaya tersebut aktif dan berada di titik lokasi jalan khususnya yang berstatus jalan kabupaten.
Kepala Bidang (Kabid) Sarana Prasarana (Sarpras) Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Tasikmalaya Bayu Wijaksana mengatakan, jumlah PJU di Kabupaten Tasikmalaya tersebut sesuai dengan data pembayaran listrik pemerintah daerah ke PLN. Untuk upaya revitalisasi PJU di titik jalan kabupaten terus dilakukan.
Baca Juga:Astra Honda Motor Meluncurkan All New Honda BeAT Dilengkapi Desain dan Fitur Keamanan Baru, Ini HarganyaDi Sukabumi, Menteri Pertanian Puji Gerakan Tanam TNI saat Panen Singkong dan Jagung Bersama KSAD
”Termasuk perbaikan-perbaikan terhadap PJU yang sudah tidak berfungsi atau rusak. Untuk perbaikan sudah dilaksanakan di 960 titik PJU dari APBD Provinsi Jawa Barat dan 121 titik dari APBD Kabupaten Tasikmalaya,” tutur Bayu Wijaksana kepada Radartasik.id.
”Untuk tahun ini ada perbaikan 115 titik dan penambahan PJU-nya diutamakan yang menggunakan tenaga surya. Saat ini kebanyakan PJU merkuri yang daya listrik 500 watt, dan secara bertahap akan beralih ke LED dengan daya 90 Watt,” lanjutnya.
Dia menyebutkan, 5.340 PJU aktif berada di jalan kabupaten, di titik rawan kecelakaan, perbatasan antara kecamatan, pusat kota dan menuju fasilitas kesehatan serta sarana umum lainnya. Yang jelas PJU ini bagi penerima manfaat dan percepatan ekonomi dan membantu aktivitas masyarakat.
”Kami sudah menerima 900 lebih laporan perbaikan dari masyarakat di wilayah Kabupaten Tasikmalaya. Dengan jumlah 350 desa dan 39 kecamatan wilayah padat penduduk dan masyarakat membutuhkan PJU,” ujarnya.
Salah satu pengendara motor Abdul (45) menuturkan, keberadaan PJU di lintasan jalan kabupaten atau penyambung antar kecamatan seperti yang berada di akses Jalan Singaparna-Cigalontang ini sangat bermanfaat bagi pengendara.
”Apalagi kalau cuaca sedang hujan, penerangan PJU harus ada, kondisi jalan yang licin dan gelap bisa berdampak buruk kepada pengendara yang melintas. Jadi harus terus menyala,” tuturnya. (Diki Setiawan)