CIAMIS, RADARTASIK.ID – Sebanyak 1.151 calon haji (calhaj) asal Kabupaten Ciamis akan diberangkatkan tahun ini.
Mereka terbagi dalam tiga kelompok terbang (kloter). Yakni kloter 26, kloter 34, dan kloter 53.
Masing-masing akan diberangkatkan pada waktu berbeda. Total ada 24 petugas haji asal Kabupaten Ciamis yang akan turut berangkat mendampingi.
Baca Juga:Eman Sulaeman, Terpilih Jadi Ketua Karang Taruna Kecamatan Cipedes Periode 2024-2029!OJK Tasikmalaya Gelar Silaturahmi FKIJK, Tingkatkan Kinerja dan Stabilitas Sektor Keuangan Priangan Timur
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari Kementerian Agama Kabupaten Ciamis Kloter 26 akan menjadi rombongan pertama yang berangkat.
Yakni pada Rabu, 22 Mei 2024. Kloter ini berisikan 432 calon jemaah dengan 8 orang petugas haji mendampingi.
Selanjutnya, jemaah haji kloter 34 berjumlah 432 orang dan dijadwalkan berangkat pada Minggu dini hari, tanggal 26 Mei 2024.
Pemberangkatan berikutnya adalah calon jemaah haji kloter 53 yang berjumlah 287 yang rencananya akan berangkat 4 Juni 2024.
“Semua ini baru rancangan. Nanti Mau dirapatkan dengan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) pada Rabu besok (15 Mei, Red),” kata Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ciamis, Agus Abdulloh kepada Radar, Minggu, 12 Mei 2024.
Agus mengatakan jauh sebelum pemberangkatan para calon haji telah mendapat bimbingan manasik di gedung Islamic Center (IC) Kabupaten Ciamis, pada 29 April -2 Mei 2024.
“Calon jemaah haji asal Ciamis sudah mendapatkan bimbingan manasik haji tingkat Kabupaten Ciamis untuk memberikan bekal dan pengetahuan saat melaksanakan ibadah haji,” ujarnya.
Baca Juga:Kalak BPBD Kota Tasik Ngaku Tak Bersyahwat Jadi Plt Sekda, Tapi…Dua Kadis Ini Diisukan Akan Menjadi Kandidat Kuat Plt Sekda Kota Tasikmalaya!
Dari sekian banyak jumlah calon haji yang akan berangkat beberapa diantaranya adalah kalangan lanjut usia (lansia).
Salah satunya adalah Ihok Baehaki Buhori yang berusia 84 tahun dan M Kasmudi berusia 94 tahun.
Ihok merupakan calon haji asal Desa Kertaharja Kecamatan Cijeungjing, sedangkan Yatimi M Kasmudi asal Desa Kertajaya Kecamatan Lakbok.
Selain calon haji tertua atau lansia, pada pemberangkatan tahun ini juga terdapat calon haji dengan usia paling muda.
Yakni Azhar Wahid Ruminto Suharyanto asal Desa Purwasari Kecamatan Banjarsari yang berusia 22 tahun dan Sania Nur Kamila asal Desa Sindangkasih Kecamatan Sindangkasih yang baru berusia 18 tahun.
Dengan adanya lansia, lanjut Agus Abdulloh, haji tahun ini, Kemenag RI terus berupaya untuk memberikan pelayanan khusus lansia untuk mitigasi risiko.