PANGANDARAN, RADARTASIK.ID – Perempuan lanjut usia (lansia) asal Desa Babakan Kecamatan Pangandaran Kabupaten Pangandaran, Tursiti (65), ditemukan meninggal di Sungai Ciputrapinggan pada Kamis pagi, 9 Mei 2024.
Kapolsek Pangandaran Kompol Usep Sopiyan mengatakan, mayat tersebut ditemukan mengambang di sungai yang masih berada di Desa Babakan sekitar pukul 06.30 WIB.
”Kita langsung meluncur ke TKP, setelah dapat informasi temu mayat itu,” katanya kepada Radartasik.id, Kamis, 9 Mei 2024.
Baca Juga:Rayakan Ulang Tahun Ke-10, Komunitas Karisma Honda Automotive Team Cirebon Gelar FestivalCrosser Astra Honda, Delvintor Alfarizi Tampilkan Kembali Performa Positifnya di MXGP Portugal
Saat di lokasi, warga sekitar sudah berkerumun melihat mayat yang mengambang itu.
”Kita bersama TNI dan tim SAR langsung membawa mayat ke RSUD Pandega,” ungkapnya.
Tursiti mengatakan bahwa korban diketahui merupakan warga Dusun Bojongkarekes RT Desa Babakan. Dia diduga meninggal dunia karena terpeleset dan jatuh ke sungai.
Untuk sementara, di tubuh mayat tersebut tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. ”Sementara tidak kelihatan secara kasat mata,” terang Kompol Usep.
Dia menerangkan pihak keluarga menolak untuk diautopsi karena tidak ada tanda-tanda kekerasan secara fisik di tubuh korban.
Dia menyebut bahwa jenazah Tursiti sudah diperiksa dokter di RSUD Pandega Pangandaran. Tim medis menemukan adanya pembengkakan akibat infeksi atau peradangan.
”Kemudian, keluarganya juga menyatakan bahwa itu (pembengkakan) memang sakit gigi sudah 4 hari,” ujar Kompol Usep.
Baca Juga:Honda Sonic Club Bandung Laksanakan Musyawarah Besar Periode 2024-20264 Key Performance Indicator Penting untuk Melacak Kesuksesan Pelatihan Karyawan
Bengkaknya besar sekali di pipi bagian kanan. Ya, berarti sudah nyambung,” lanjutnya.
Polisi saat sedang menyelidiki terkait alasan pasti kenapa korban sampai ditemukan mengambang di Sungai Ciputrapinggan.
”Dugaan sementara mungkin terpeleset waktu mau buang air besar ataupun kecil ke pinggir sungai,” jelas Kompol Usep.
“Karena, memang rumahnya dekat sungai,” tambahnya.
Sementara itu, jenazah Tursiti telah dibawa oleh keluarganya ke Desa Babakan. ”Mungkin, sekarang sudah dikebumikan,” terangnya. (Deni Nurdiansah)