TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID- Penjabat Wali Kota Tasikmalaya, Dr Cheka Virgowansyah menyebut Ivan Dicksan Hasanuddin punya hak untuk maju di Pilkada 2024.
Kendati demikian sebagai ASN, Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya itu harus melihat ‘rambu-rambu’.
“Setiap warga negara Indonesia, dia punya nomor induk kependudukan. Dia punya hak untuk memilih dan dipilih. Kecuali bukan WNI tidak boleh,” kata Cheka saat diwawancara usai Safari Ramadan, Kamis, 21 Maret lalu.
Baca Juga:Target H Amir Mahpud: Sukseskan Tiga Pilkada Sekaligus dan Pilgub Jabar 2024, Wow!!KH Atam Rustam Dapat Rekomendasi dari PGM Indonesia untuk Maju di Pilkada 2024!
Cheka ditemani Ivan saat menit terakhir diwawancara. Sebelum menjawab pertanyaan soal isu Sekda-nya itu maju di Pilkada, ia sontak menoleh dan tersenyum lebar kepada Ivan.
“Jadi siapapun punya hak. Hanya saja memang dalam proses itu ada rambu-rambu aturannya. Dan kita sangat paham apa saja rambu-rambu itu. Jadi sepanjang rambu-rambu itu dipenuhi, sah-sah saja kecuali dia bukan WNI,” ucap Cheka.
Pj Wali Kota juga menyebutkan, seiring riuhnya pemberitaan dan baliho Ivan di berbagai titik di Kota Tasikmalaya, tidak sama sekali mengganggu pekerjaan pemerintahan.
“So far kita target-target tercapai. Program-program jalan. Sepanjang itu semua berjalan kita sih fine fine saja,” tandasnya.
Cheka juga mengaku tidak terusik dengan beragam pemberitaan soal Pemkot yang mulai tidak kondusif, lantaran ‘kapten’ ASN-nya diisukan akan berpolitik.
“Biasa-biasa saja, yang penting kita jaga pekerjaan kita. Target dan kinerja kita saya mohon juga kepada teman-teman media untuk ikut mengawal itu,” pungkasnya.
Sementara itu Ivan juga menanggapi komentar Cheka soal dirinya sebagai tanda pengingat.
Baca Juga:Peluang Asep Sopari Diusung Gerindra Kabupaten Tasikmalaya Menguat!PKB Kota Tasikmalaya Bantah Telah Usung Calon
“Saya harus menjaga itu. Memang betul ada aspirasi yang mendorong, dan ini sedang saya pikirkan. Saya sering menyampaikan bahwa saya saat ini terikat aturan sebagai PNS,” jelas Ivan. (Ayu Sabrina)