CIAMIS, RADARTASIK.ID – Aktivis mahasiswa Kabupaten Ciamis menyebut setidaknya ada 3 tokoh politik layak jadi calon Bupati Ciamis untuk Pilkada 2024.
Di Kabupaten Ciamis sendiri banyak tokoh politik, agama, birokrat, akademisi, pengusaha atau lainnya yang layak maju di Pemilihan Kepala Daerah 2024 dan bisa menghibahkan dirinya untuk membangun daerah.
”Sebab ketika banyak calon yang mumpuni, jadi pendidikan politik untuk masyarakat. Daripada calonnya cuma satu dan melawan kotak kosong,” kata Ketua DPC Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kabupaten Ciamis Bayu Hidayatulloh, Rabu, 20 Maret 2024.
Baca Juga:Jangan Sembarangan, Ada Cara Mudah Menurunkan Standar Tengah Sepeda MotorHonda Ramadan Exhibition Dimulai di Kota Bandung, Ada Promo Menarik, Lihat Langsung Line Up Terbaru
Menurut Bayu Hidayatulloh, banyak tokoh yang layak menjadi calon pemimpin Kabupaten Ciamis. Misalnya tokoh politik Nanang Permana, Yana D Putra, dan petahana Herdiat Sunarya.
”Dengan banyak calon ini pastinya masyarakat dapat memilih calon kepala daerah dari yang baik ke terbaik,” ujarnya.
Mahasiswa Universitas Galuh (Unigal) Ciamis Rizky Ende menyebut, siapa pun calon yang maju harus peduli atau perhatian terhadap pendidikan. Misalnya memberikan beasiswa kepada masyarakat kurang mampu.
Menurut dia, selama ini keinginan masuk perguruan tinggi minim. Salah satu penyebabnya biaya yang mahal.
”Ketika biaya perguruan tinggi murah, hal itu dapat meningkatkan rata-rata lama sekolah,” katanya.
Lalu, sosok pemimpin yang melakukan pembangunan infrastruktur merata. Jangan sampai hanya karena kedekatan, mementingkan kelompok atau golongan. ”Saat ini belum merata pembangunannya,” ujarnya.
Mahasiswa Unigal lainnya Aldi Asmara menginginkan para Calon Bupati Ciamis memiliki sifat adil dan bertekad menyejahterakan masyarakat.
Baca Juga:SMAN 3 Tasikmalaya Meraih Juara Favorit dalam Lomba Karya Ilmiah se-Priangan Timur di Kampus UBTH Inilah Tips Perawatan Khusus untuk Sepeda Motor yang Jarang Dipakai
”Selanjutnya juga para Calon Bupati Ciamis dalam pembangunan infrastruktur harus merata,” ujarnya. (*)