TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) Kota Tasikmalaya pernah mengantarkan kader terbaiknya bertarung di Pilkada Kota Tasikmalaya tahun 2017. Dengan pengalaman itu, partai yang diketuai Muslim ini lebih matang dan tenang dalam menatap pertarungan serupa di tahun ini.
Meski, kala itu parpol berlambang moncong putih tersebut memiliki 7 kursi dan saat ini hanya tersisa 4 kursi. Tidak membuat PDI Perjuangan berkecil hati menerjang pertarungan serupa.
Wakil Ketua DPC PDIP Kota Tasikmalaya Asep Kurnia mengatakan, saat ini pengurus tengah getol bersilaturahmi dan sowan dengan elite parpol lain. Membuka komunikasi, sesuai arahan DPD PDIP Jawa Barat agar PDIP di Kota Tasikmalaya bisa melanjutkan perjuangannya di periode lalu.
Baca Juga:Warung Nasi dan Penjual Miras Sama-Sama Jadi Sasaran Operasi Selama Ramadhan di TasikmalayaGebrakan Yusuf! Amankan Tiket, Golkar- PAN Sepakat Koalisi di Pilkada Kota Tasikmalaya 2024
“Kita sowan-sowan terutama ketua partai, kerap dilakukan. Konsolidasi di internal juga sudah jelas, sambil menunggu kepastian arahan dari pusat mau pun Jawa Barat dalam menghadapi agenda Pilkada 2024 ini,”katanya kepada Radar,Selasa, 20 Maret 2024.
Sejauh ini, lanjut dia, meski kalender tahapan pilkada hanya tinggal hitungan bulan. PDIP tak mau grasa-grusu dalam mengambil langkah, dikala sejumlah parpol lain sudah mulai memunculkan nama figur dan target politik menuju Bale Kota Tasikmalaya.
Pihaknya lebih mengedepankan komunikasi politik lintas parpol, seraya DPD PDIP Jawa Barat memonitor pergerakan dan konstelasi politik di Kota Tasikmalaya.
“Arahan dari pusat maupun provinsi belum ada. Hanya mereka menyarankan kita ya berakrab- akrab dengan pengurus parpol lain, “ tuturnya.
Salah satunya mencocokan visi dan kesamaan tujuan pembangunan daerah, sambil membaca peluang-peluang yang mungkin muncul ditengah dinamika saat ini para figur mulai tampil menjajakan diri. “Dan Alhamdulillah, beberapa simpul parpol, figur yang sedang digadang nyalon, beberapa sudah membuka komunikasi, ya kita juga sikapnya penjajakan dulu lah,” katanya menjelaskan.
Namun, bicara sosok yang saat ini berpeluang besar untuk diusung. Internal PDIP menghendaki ketua DPC sebagai figur yang tepat untuk didorong.