TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Pemerintah Kota Tasikmalaya bersama Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Tasikmalaya meresmikan pasar murah rakyat di halaman Kantor Kecamatan Tawang, pada Rabu, 20 Maret 2024.
Gerai pasar murah tersebut ditujukan untuk masyarakat yang membutuhkan pangan dan sembako dengan harga terjangkau, di saat kondisi harga kebutuhan pokok yang sedang naik.
Pj Walikota Tasikmalaya Dr Cheka Virgowansyah SSTP ME, mengatakan pemerintah kota bersama BI Tasikmalaya meresmikan pasar murah rakyat di kantor kecamatan Tawang. Ke depan ia juga berencana membuat gerai-gerai inflasi di seluruh kantor kecamatan.
Baca Juga:Cerita Dibalik Pembuatan Aplikasi APATARS-GO oleh Para Guru SMPN 2 Tasikmalaya Bikin PiluPangandaran Rawan Pencurian Jelang Lebaran, Polisi Bentuk Tim Khusus untuk Periksa Rumah Kosong Selama Musim Mudik Idul Fitri 1445 H
“Jadi di gerai pangan nanti ini, kita akan jual setiap hari produk pangan murah di kantor kecamatan. Artinya kalau pasar murah rakyat seperti ini insidentil, kedepannya kita akan buat gerai di kantor kecamatan tempat berjualan barang atau produk (yang sering mempengaruhi) inflasi,” terang Cheka.
Dia menyebut, akan segera mengimplementasikan rencana penempatan produk pangan murah yang akan ditempatkan di gerai kantor kecamatan tersebut.
“Dibukanya gerai pangan ini sampai harga pangan turun, harapan saya dalam Minggu ini sudah bisa terealisasi di seluruh kantor kecamatan. Itu juga tempat gerai inflasi, namanya nanti ada dari dinas perindustrian perdagangan,” kata dia.
Cheka mengaku sudah berbincang dengan kelompok atau KWT, yang siap mempersiapkan produk pangan untuk gerai di kantor kecamatan nanti. Supaya masyarakat tetap bisa terjangkau dalam membeli kebutuhan pokoknya.
“Seperti kita kerjasama dengan Pertamina yang siap menempatkan produk gas elpijinya. Harapannya harga gas yang terjangkau bisa ditempatkan di gerai kecamatan ini,” paparnya.
Untuk inflasi beras sendiri yang terjadi di wilayah kota, paling tinggi di Februari lalu bisa sampai Rp 18 ribu per kilogram nya, namun untuk sekarang sudah turun menjadi Rp 15.800-an.
Untuk stok beras sendiri, ungkap dia, ada beras LN Bulog yang terbagi dua ada SPAP dan bantuan pangan. Untuk tekstur dan bentuk serta rasanya sama seperti beras premium.
Baca Juga:129 Lansia Semarakkan Pesantren Ramadan Bersama Pelajar SMP dan SMA di Kabupaten CiamisNeng Madinah, Menuju Srikandi Pertama Pimpin Kabupaten Tasikmalaya!
“Jadi kita gelorakan beras yang harga Rp 15.000, agar terjangkau masyarakat. Saat ini sudah memasuki musim panen, jadi berangsur stok beras semakin banyak. Jadi bertahap kembali kepada harga aslinya, seperti beras Singaparna,” jelas dia.