Sedangkan untuk PKB, dengan berhasil mempertahankan raihan 8 kursi pada Pileg 2024. Sama dengan Gerindra, manuver PKB jelang Pilkada 2024 pun belum terlihat. Isu yang beredar pun, Iip Miptahul Paoz masih menjadi figur yang akan mendapatkan tiket pada Pilkada 2024.
Namun, figur Ami Fahmi sebagai ketua DPC PKB Kabupaten Tasikmalaya pun patut diperhitungkan sebagai kandidat calon bupati atau wakil bupati pada pesta demokrasi tersebut.
Hadapi Pilkada Kabupaten Tasikmalaya, PKB: Kali Ini Kami Calon Bupati
Bahkan, Iwan pun sudah mulai bersafari politik ke masyarakat. Termasuk memanaskan relawan di setiap daerah. Baliho mantan birokrat itu pun sudah mulai merata terpasang di setiap sudut wilayah Kabupaten Tasikmalaya.
Baca Juga:Musala di Kompleks Kantor UPTD Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Ciamis TerbakarKota Tasikmalaya Luncurkan Layanan Gerak Cepat 112, Pj Wali Kota: Masyarakat Tinggal Telepon Kita Langsung Bergerak
Namun, di internal Partai Golkar ada Erry Purwanto yang juga punya obsesi untuk bisa tampil di Pilkada 2024. Apalagi, Erry dan Iwan menjadi figur yang mendapatkan SK penugasan dari DPP Partai Golkar sebagai calon bupati di Pilkada 2024. Artinya Erry dan Iwan akan berlomba untuk bisa meraih tiket untuk maju di pilkada.
Sedangkan untuk PPP, pada Pileg 2024 ini seolah menjadi mimpi buruk. Pasalnya, Partai Belambang Kakbah ini harus puas meraih 5 kursi. Raihan tersebut turun satu kursi dari Pileg 2019 yang mampu meraih 6 kursi. Bahkan suara PPP saat ini pun hanya meraih 112.854.
Demi Pilkada 2024, Akankah Kebersamaan Golkar-PDIP di Kota Banjar Berakhir?
Sedangkan untuk PAN dan Demokrat yang terseok-seok pada Pileg 2024, sepertinya semakin sulit untuk mengusung kadernya sebagai calon bupati atau wakil bupati. Namun, peluang tersebut masih tetap ada ketika ketika PAN dengan 4 kursi dan Demokrat 3 kursi bisa meracik koalisi dengan partai-partai menengah lainnya seperti PKS 3 kursi dan Partai Nasdem 1 kursi.