TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Sebanyak 3 ton beras dijajakan Bulog setiap harinya, di lima titik lokasi di Kota Tasikmalaya. Salah satunya di halaman Kantor Kecamatan Purbaratu. Ratusan warga memadati area itu sejak Senin pagi, 18 Maret 2024.
Mereka mengincar beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) yang dijual seharga Rp 54.500 untuk kemasan 5 kilogram atau setara Rp 10.900 untuk harga satu kilogramnya.
Seperti diakui Eli (32), warga Purbaratu yang bergegas sedari pagi dari rumah, untuk mengantre membeli beras di Pasar Murah Rakyat tersebut.
Baca Juga:Berkarung-karung Sampah Menumpuk di Tepi Jalan Nasional III Ciamis, Ulah Siapa?Berburu Tiket Kereta Api Murah Buat Mudik Lebaran: Kelas Eksekutif Tasik-Jakarta Cuma Rp 150.000
Bagi Eli yang terhitung jarang berbelanja ke Pasar, sangat mengandalkan harga bahan pokok yang ada di warung terdekat. Lantaran butuh waktu tumpuh cukup lama untuk ke pasar induk di Kota Tasikmalaya.
“Ya ini terbantu sekali. Sekarang kan beras di warung mahal sudah tembus Rp19.000. Di warung memang sering lebih mahal daripada di pasar. Ini 54.500 lebih murah. Dapat jatah satu orang satu,” paparnya
Gak Cuma Beras, Harga Telur di Ciamis Ikutan Naik Menjelang Ramadhan 2024
Angka ini menurun dari sejak Februari lalu, beras kualitas premium tembus Rp18.000 hingga Rp19.000 per kilogram.
Meski begitu beras SPHP masih jadi incaran para warga. Bulog bahkan siapkan paket bundling sembako di Pasar Murah Rakyat tersebut.
Operasi pasar murah rakyat ini akan digelar di 5 titik lokasi, yakni Kecamatan Purbaratu, Kecamatan Tawang, Kecamatan Mangkubumi, Kecanatan Tamansari, dan Kecamatan Indihiang.
Baca Juga:Bupati Cianjur Akui Beri Mandat ke Sekretaris Pribadinya agar Maju di Pilkada 2024Pengusaha Hingga Milenial Dinilai Layak Bersaing di Pilkada 2024 Kabupaten Garut
Untuk mencegah penimbunan hingga rebutan di lokasi, panitia penyelenggara memberikan sistem beli kupon dengan antrean.