Desa Mekarmulya sendiri dikenal dengan 90 persen penduduknya bekerja dalam bidang pertanian. Oleh karenanya, pemuda ini selalu ingin mengangkat kesejahteraan ekonomi kerakyatan dalam bidang pertanian.
Ciamis Nanjeur Jadi Visi Pembangunan Jangka Panjang Ciamis untuk 20 Tahun ke Depan
Saat ini jumlah penyadap aren di Kampung Kawung yang diwadahi Kelompok Tani Taruna Mandiri sudah lebih dari 35 orang. Produksi gula aren mereka juga tidak lagi monoton. Kini ada produk gula aren semut, gula kawung granul, gula kawung cair (liquid), dan lainnya yang sudah terjamin keamanan dan kehalalannya dengan memiliki legalitas, seperti label halal MUI, serta telah memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB).
Baca Juga:Sikapi Polemik Zakat Fitrah 2,7 Kilogram, Baznas Jabar Keluarkan Surat Edaran, Begini IsinyaMayat Perempuan Tanpa Identitas Ditemukan di Sungai Citanduy-Purbaratu Kota Tasikmalaya
“Semuanya yang dikemas dalam toples, plastik,dan sachet. Sedangkan untuk harga gula aren semut Rp 15.000- Rp150.000 dari kemasan 250 gram – 1 kilogram (kg),”katanya.
“Produknya tidak hanya laris manis di Ciamis dan sekitarnya, tetapi juga sampai mancanegara yaitu Malaysia, hongkong, Amerika Serikat walupun belum pakai peti kemas, masih paket ekspedisi. Dan kini juga merambah jual di online baik menggunakan website dan marketplace (Tokopedia, Red),” sambungnya.
“Sekarang sedang dirintis agrowisata, pengunjung bisa melakukan menyadap nira sendiri dari pohonnya,”katanya.
Semua ini, tentunya ke arah kesejahteraan petani gula aren dan bersumbangsih terhadap penyerapan tenaga kerja, serta peningkatan ekonomi masyarakat. (*)
Baca berita dan artikel lainnya di google news