Ditanya Dokumen Anggaran, Begini Respons Pj Wali Kota Tasik
“Lagipula saya agak heran alasan kenapa hal tersebut tidak benar-benar dibuka secara mendetail, apakah takut ketahuan sesuatu atau takut pengawasannya bisa benar-benar masif dilakukan. Tapi bukankah itu yang semestinya diterapkan dalam konsep good governance yang mengutamakan partisipasi masyarakat,” sambung Jaja.
Terpisah, Mahasiswa Universitas Siliwangi Imam Mauludin meminta pemkot lebih terbuka soal APBD Kota Tasikmalaya. Informasi mengenai anggaran dan juga alokasinya seperti apa, untuk meninjau sejauh mana anggaran dipergunakan dan bagaimana impactnya terhadap masyarakat.
“Saya pernah mengkaji terkait program perubahan jalan HZ Mustofa, walaupun memang saya tidak mengakses sampai anggaran hanya sampai kebijakannya saja, namun itu saja kita cukup kesulitan. Entah mungkin karena peralihan (karena pada saat itu sudah dipimpin pak Pj wali kota) atau mungkin karena hal lain, yang jelas keterbukaan kebijakan mengenai anggaran sudah tentu pasti harus terselenggara dan tetap ada untuk menjaga efisiensi anggaran daerah dan publik berhak mengetahui efektivitas uang rakyat digunakan seperti apa oleh pemerintahnya,” beber Imam.
Baca Juga:PLN UIT JBT Hadirkan S-Preso untuk Kendalikan Penggunaan Gas SF6Donât Panic! 6000 Ton Beras Bulog Sudah Disebar ke Wilayah Priangan Timur
“Jadi tidak perlu ada yang ditutupkan, apalagi sekarang sudah zamannya digital, lebih efektif lagi keterbukaan tersebut dilakukan secara digital,” kata dia.(Firgiawan)
Baca berita dan artikel lainnya di google news