GARUT, RADARTASIK.ID – Pj Bupati Garut Barnas Adjidin menyebut perjalanan Bandung-Garut bisa lebih cepat ketika Tol Getaci terbangun.
Seperti diketahui, pembangunan jalan tol penghubung Jawa Barat dengan Jawa Tengah masih dalam proses pembebasan lahan. Di Kabupaten Garut, sudah ada delapan desa yang sudah menerima uang ganti rugi atau UGR.
Jalan Tol Getaci sendiri akan melewati 17 desa di empat kecamatan Kabupaten Garut. Tahap pertama, yakni Kecamatan Kadungora, Kecamatan Leles, Kecamatan Leuwigoong, dan Kecamatan Banyuresmi.
Baca Juga:Razia Miras di Garut Sisir Sejumlah Lokasi, Ratusan Botol Minuman Keras dan Puluhan Knalpot Brong DisitaFkominfo Uniga Apresiasi Karya Mahasiswa Lewat Pameran, dari Foto Sampai Lomba Teknologi
Pj Bupati Garut Barnas Adjidin mengatakan, pembangunan jalan tol masih berlanjut. Masih tahap pembebasan lahan.
“Terus memonitor, ada beberapa ruas jalan juga masih, katanya sedang diselesaikan, dan mudah-mudahan cepat selesai,” ucapnya, Senin 19 Februari 2024.
Pj Bupati: Bandung-Garut Makin Cepat
Barnas Adjidin berharap pembangunan Tol Getaci bisa secepatnya selesai agar masyarakat bisa menikmati infrastruktur.
“Pembangunannya bisa segera dilakukan dengan cepat, masyarakat akan terbantu untuk transportasi, baik itu untuk Bandung-Garut, ke Tasik, ke Pangandaran,” katanya.
Terkait progresnya sejauh mana, Barnas Adjidin menyampaikan belum mendapatkan informasi perkembangan lebih lanjut.
Namun, ia menilai pembangunan jalan tol akan menjadi alur lalu lintas yang luar biasa dan memberikan manfaat bagi masyarakat. “Nanti Bandung-Garut akan setengah jam,” tuturnya. (*)