TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Pemerintah Kota Tasikmalaya merencanakan operasi besar-besaran pada hari ini, Sabtu, 17 Februari 2024. Yaitu menyisir sampah-sampah di TPS dan juga mengurai gundukan sampah di TPA Ciangir.
Rencana itu muncul setelah Pj Wali Kota Tasikmalaya Chela Virgowansyah bersama Dinas Lingkungan Hidup menggelar rapat darurat soal sampah, pada Jumat, 16 Februari di Bale Wiwitan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Deni Diyana mengatakan bahwa berdasarkan rapat dengan Pj Wali Kota di kantornya, mereka sepakat mengebut pembersihan TPS dan perbaikan jalur lalu lalang armada sampah di TPA Ciangir.
Baca Juga:Sampah Tumpah Ruah Hingga ke Tengah Jalan, Ini Langkah yang Akan Diambil Pj Wali Kota Cheka VirgowansyahBanyak Caleg Gagal Mulai Depresi, Pesantren di Ciamis Ini Mulai ‘Kebanjiran’ Pasien yang Ingin Konsultasi
TPA Ciangir Sudah Penuh, Sampah Warga Kota Tasik Harus Dibuang Kemana Lagi?
Pemerintah rencananya akan mengakomodir CSR perbankan untuk membiayai ‘operasi besar’ itu.
“Ada support dari BJB, CSR untuk penanganan TPA untuk operasionalnya. Perlunya operasional urgent saat ini,” katanya.
Berdasarkan pantauan Radar, beberapa TPS yang terdapat tumpukan sampah berlebih adalah Depo Sampah Mayasari, Depo Sampah Komplek Perkantoran, Depo Sampah Pasar Pancasila, dan sejumlah TPS liar.
Sampah yang menggunung masih menghalangi pintu masuk. Terdapat satu alat berat yang tidak bergerak sama sekali di lokasi gundukan sampah tersebut.
Penjabat Wali Kota Tasikmalaya, Dr Cheka Virgowansyah pun telah menginstruksikan Dinas Lingkungan Hidup fokus menangani TPA untuk sementara waktu. Agar jalur pembuangan sampah bisa terbuka. Di sisi lain pihaknya juga akan bergerak menggempur sampah yang menumpuk di TPS.
Baca Juga:Antisipasi Caleg Gagal yang Depresi, Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis Siapkan 2 Ruangan Khusus di RSUD KawaliSerba-Seri Pemilu 2024: Banyak Surat Suara ‘Salah Kamar’
“Kemudian di TPA Ciangir kita geser tumpukan di lokasi depan, supaya sampah dari kota bisa kita distribusikan lagi ke TPA,” jelasnya.
Disinggung soal kemungkinan pengerahan kembali Satgas Tasik Resik, Cheka mengaku akan mendahulukan tenaga internal untuk penanganan.