TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID– Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) YPPT Priatim Tasikmalaya akan kejar target jadi universitas. Capaian itu disampaikan saat momen ulang tahun yang ke-50, pada Sabtu (17/2/2024) di Aula Graha Mulia Permana.
Disampaikan oleh Ketua STIA YPPT Priatim Tasikmalaya, Dr. H. Agus Fatah Hidayat, M.Si ada beberapa langkah yang harus ditempuh untuk mendapatkan label ‘universitas’ salah satunya adalah penambahan fakultas.
“Usia STIA YPPT Priatim Tasikmalaya 50 tahun. Satu perguruan tinggi yang tentunya sudah paling tua di Priangan Timur. Ini adalah momen-nya juga untuk kita lebih maju,” terang Agus.
Baca Juga:Operasi Besar Sampah Delay, Warga: Pemerintah Jangan Mau Duitnya Aja!Jalan Mayasari Diblokade Pakai Sampah, Bentuk Protes Warga TPS Menggunung
Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Tasikmalaya Ajak Mahasiswa STIA YPPT Priatim Cegah Hoax
Langkah lainnya adalah, memastikan jurusan di jenjang sarjana dan magister stabil mulai dari tahun 2024 ini.
“Nanti ketika S1 dan S2 stabil baru kita bisa mengejar label universitas ini. Jadi kita tes dulu di tahun 2024 ini. Dengan berbagai legitimasinya yang sudah kuat, apakah STIA bisa maju atau enggak. Kalau maju di bulan September ini ya sambil persiapan itu,” kata Agus.
“Memang harus ada fakultas lain kalau mau jadi universitas. Minimal ada beberapa fakultas,” lanjutnya.
“Ke depan dengan tantangan society 5.0 kita juga harus melahirkan lulusan yang jadi pemimpin, yang kerjanya tentunya dapat berinovasi dan memiliki kemampuan berbasis teknologi,” jelasnya.
Perguruan tinggi yang sudah eksis sejak 1974 itu, disebut Agus sudah banyak melahirkan pemimpin bangsa. Di usia yang ke-50 ini, ia berharap alumni bisa berkontribusi lebih untuk masyarakat.
Baca Juga:487 Pemilih Nyoblos di Lapas Kelas IIB Tasikmalaya, Ini Harapan Warga BinaanDisambut KPPS, Cheka Virgowansyah Nyoblos di Kota Tasikmalaya
“Sesuai dengan visi STIA ke depan bukan hanya sekadar menjadi pemimpin lulusannya, tetapi juga bagaimana bisa berkontribusi di manapun mereka berada baik yang lulusan administrasi bisnis maupun administrasi negara,” tutur Agus.