TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Kehadiran jalan baru Lingkar Utara (Lingtar) tidak hanya mempermudah akses masyarakat untuk berlalulalang melakukan aktivitas.
Ada hal lain yang muncul dari kehadiran jalan baru tersebut dan membuat jalur baru itu tercoreng.
Sedianya jalur itu dibangun pemerintah untuk menambah kemudahan akses transportasi di wilayah Kota Tasikmalaya.
Baca Juga:Banyak Trotoar Tak Nyaman Dilalui: Sempit, Ditumbuhi Rumput, Sampai Jadi Tempat Pakir782 Rumah Makan dan Jajanan di Kota Tasikmalaya Belum Ditetapkan Wajib Pajak
Area ini belakangan diketahui kerap dijadikan track balap liar oleh muda-mudi yang hobi memacu adrenalin dengan sepeda motor.
Selain itu, pada Sabtu malam (13/01/2024), Polsek Cibeureum juga menemukan dua “mobil bergoyang” di titik jalur Lingkar Utara yang gelap gulita, sekitar pukul 22.00.
Salah satunya adalah mobil jenis city car warna putih.
Saat dihampiri petugas, dalam mobil tersebut terdapat sepasang mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Kota Tasikmalaya.
Mereka tengah asyik bermesraan di dalam mobil. Karena khawatir melakukan perbuatan tak senonoh, polisi pun menginterogasi keduanya.
Tidak jauh dari lokasi pertama, kejadian serupa juga ditemukan. Sepasang remaja berduaan dalam mobil yang terparkir di tempat sepi. Selanjutnya, pasangan ini diminta segera pulang meninggalkan lokasi.
“Saat kami periksa mereka betul, bukan pasangan suami istri,” tegas Kapolsek Cibeureum AKP Nandang Rokhmana, Minggu (14/01/2024).
Razia Knalpot Bising
Selain mendapati pasangan berduaan di dalam kendaraan roda empat di tempat sepi, petugas juga melakukan razia terhadap pemotor yang menggunakan knalpot bising.
Baca Juga:Akses Antar Dusun Ditutup PT KAI, Kades Minta Dibuatkan Underpass Sebagai PenggantiSetelah Sukses di Bali, Legion 28 Akan Pentaskan Lautan Bernyanyi di Gedung Kesenian Kota Tasikmalaya
Mereka menertibkan sekumpulan remaja yang menggunakan motor dengan knalpot bising. Sedikitnya enam motor berknalpot bising diamankan dari lokasi.
“Kami amankan semua sepeda motor yang knalpotnya brong. Jadi, jika ingin dibawa kembali, knalpotnya harus diganti dengan yang asli. Kalau yang mesum di mobil, kami suruh pulang,” paparnya.
Para pemilik motor dengan knalpot bising itu selanjutnya dibawa ke Mapolsek Cibeureum. Masing-masing langsung diminta untuk membongkar knalpotnya sendiri.