TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Sebagai Plt Kadisdik Kota Tasikmalaya H Ucu Anwar Surahman diminta melakukan perbaikan di tubuh Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Dari mulai komunikasi di internal dinas, sekolah-sekolah juga elemen eksternal.
Hal itu diungkapkan Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Tasikmalaya Ahmad Junaedi Sakan. Dia menilai bahwa pejabat eselon 2 yang menjabat sebagai Kepala Pelaksana BPBD itu bukan orang baru di dunia pendidikan. “Basis dari Plt Kadisdik ini kan memang dari pendidikan,” ungkapnya kepada Radar, Jumat (5/1/2024).
Maka dari itu menurutnya H Ucu seharusnya tidak perlu banyak adaptasi untuk pekerjaan. Tinggal melakukan pendekatan dengan para pegawainya di Disdik termasuk dengan sekolah-sekolah. “Meskipun statusnya Plt, semangatnya harus definitif,” tuturnya.
Baca Juga:Ibu Guru PNS di Tasikmalaya Bernyanyi Coblos Prabowo – Gibran Untuk Pemilu 2024Rumah Rusak Pertama di Tahun 2024 Karena Bencana di Kota Tasikmalaya
Ada beberapa hal yang menurutnya perlu dibenahi oleh H Ucu selaku Plt Kadisdik. Salah satunya mengenai komunikasi baik di internal maupun eksternal agar tidak memicu konflik. “Karena sebelumnya kan kita lihat komunikasi Disdik itu bermasalah, makanya sering menjadi sorotan negatif dari publik,” terangnya.
Pihaknya berharap H Ucu bisa membenahi hal itu sehingga Disdik bisa fokus pada pekerjaannya. Tanpa terbagi konsentrasi oleh persoalan-persoalan yang pada dasarnya bisa diminimalisir. “Kalau komunikasinya baik kan ketika ada persoalan bisa diselesaikan dengan diskusi, tidak perlu ada aksi-aksi yang menguras energi,” katanya.
Apalagi, beberapa bulan yang akan datang sekolah-sekolah akan menghadapi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Menurutnya hal ini menjadi salah satu PR yang akan dihadapi oleh Dinas Pendidikan. “Bulan Maret atau April nanti kalau enggak salah sudah mulai persiapan PPDB, jangan sampai ada masalah,” ujarnya.
Sebelumnya, H Ucu Anwar mengatakan bahwa tugas yang diberikan kepadanya merupakan sebuah tanggung jawab. Mengingat Dinas Pendidikan merupakan salah satu OPD vital, dirinya punya tugas besar. “Ini merupakan tugas dan tanggung jawab yang harus saya laksanakan,” ungkapnya.
Meskipun statusnya bukan pimpinan definitif, dirinya tidak ingin hanya numpang nama saja. Pejabat eselon 2 yang merupakan Kepala Pelaksana BPBD Kota Tasikmalaya ingin membuat dunia pendidikan lebih berkualitas. “Hal yang sudah baik dilanjutkan, dan yang belum baik harus diubah,” ujarnya.(*)