Ketua GP Ansor Kabupaten Tasikmalaya Fahmi Siddiq menyampaikan, kronologis kejadiannya dugaan pengeroyokan tersebut, pada saat itu korban sedang bersama temannya bernama Bur.
Pada waktu itu, DF dan Bur selesai mengikuti rapat pembentukan BPD. Kemudian kedua korban itu pun pulang bersama-sama. “Sepulang dari desa selesai rapat pembentukan BPD, korban bersama temannya ini bertemu dengan pelaku yang bernama Oyo alias An dan teman-temannya,” ujarnya.
Kemudian, kata Fahmi, saat itu Bur langsung dikeroyok oleh pelaku dan teman-temannya. Pada saat bersamaan, anggota Banser yakni DF berusaha untuk melerai pengeroyokan terhadap Bur.
Baca Juga:Anggota Banser Dikeroyok Diduga Buntut Pilkades Sukamukti Kecamatan Cisayong, Ini Kata Ketua GP Ansor Kabupaten Tasikmalaya Soal PengeroyokanKabar Baik!!! Denda PBB Dihapuskan Hingga 29 Desember 2023, Yukk Warga Kabupaten Tasikmalaya Segera Bayar Pajaknya untuk Pembangunan
Namun disayangkan, DF malah menjadi sasaran para pelaku juga, sehingga menyebabkan luka-luka di bagian kepala, leher dan kaki serta menyebabkan luka cukup berat.
“Penyebab awal terjadinya pengeroyokan, diduga pelaku menyimpan dendam pascapilkades di Desa Sukamukti Kecamatan Cisayong. Dengan demikian, kedua korban menjadi sasaran pengereyokan para pelaku,” ucapnya, menjelaskan.
Lanjut dia, untuk korban sendiri saat ini sudah melakukan visum di RSUD dr Soekardjo dan hasilnya sudah ada di Polres Tasikmalaya Kota. “Pihak korban meminta para pelaku diproses secara hukum dan kita mendorong proses hukum ke kepolisian terhadap kejadian yang menimpa kader kita,” tegasnya.
Ketua LBH GP Ansor Kabupaten Tasikmalaya Asep Abdul Ropiq mengatakan, pihaknya akan mendampingi korban dugaan tindak pidana pengeroyokan yang merupakan anggota Banser di Cisayong ke Polres Tasikmalaya Kota dan siap mengawal kasus tsb hingga tuntas.
“Rencanya seluruh advokat LBH Ansor Kabupaten Tasikmalaya dan dibantu oleh advokat LBH Ansor Kota Tasikmalaya akan mendampingi pelaporan korban yang merupakan anggota Banser pada Rabu 27 Desember 2023 dengan dikawal ratusan pasukan Ansor-Banser se-Kabupaten Tasikmalaya sebagai support terhadap penegak hokum,” ucapnya, menjelaskan.(*)