RADARTASIK.ID – Saham merupakan tanda kepemilikan atas perusahaan yang menjadi instrumen investasi. Artinya, untuk memiliki suatu perusahaan, anda tidak perlu ikut mendirikan perusahaan tersebut, tetapi cukup membeli saham perusahaan tersebut.

Fungsi dari saham tersebut adalah untuk menambah aset di masa depan lantaran pada umumnya yang namanya perusahaan akan terus berkembang, sehingga membuat nilai sahamnya juga meningkat.

Dilansir dari Berita Bisnis, ekonomi & saham hari ini, secara garis besar, keuntungan investasi saham dapat diperoleh dari dua hal, yaitu Capital Gain dan Dividen. Capital Gain adalah selisih harga beli dan harga jual saham. Sementara Dividen adalah laba perusahaan yang dibagikan kepada para pemegang saham.

Selain itu, investasi saham sifatnya fleksibilitas. Karena tidak membutuhkan waktu dan tenaga banyak, investasi saham bisa dijadikan sebagai usaha sampingan anda. Pasalnya, anda bisa memantau proses transaksi saham di bursa efek kapan saja dan dimana saja menggunakan smartphone yang tersambung dengan jaringan internet. Dengan begitu, anda bisa melakukan profesi utama dengan lebih leluasa.

Maka dari itu, anda jangan ragu untuk investasi saham karena memiliki banyak manfaat yang bisa anda dapatkan, salah satunya adalah modal kecil dengan keuntungan besar.

Namun, sebelum terjun ke dunia saham maka sebaiknya anda mengetahui terlebih dahulu tips-tipsnya.

Oleh karena itu, dalam kesempatan kali ini akan memberikan 5 tips memilih saham sebagai berikut ini:

Pilih Perusahaan yang Membukukan Laba Secara Konsisten

Dalam hal ini, pilihlah perusahaan yang membukukan laba bersih secara konsisten. Bahkan akan lebih baik lagi bila anda dapat menemukan perusahaan yang memiliki kenaikan laba bersih setiap tahunnya.

Setelah itu, anda dapat mempertimbangkan dengan kriteria lainnya apakah perusahaan tersebut sangat bagus untuk dijadikan investasi saham dalam jangka panjang.

Pastikan Fundamentalnya Stabil

Tips memilih saham selanjutnya adalah dengan memastikan fundamentalnya stabil. Hal ini berkaitan dengan teknik fundamental dari perusahaan tersebut. Anda bisa mengeceknya dengan menggunakan metode top-down atau bottom-up.