GARUT, RADARTASIK.ID – Dirlantas Polda Jabar beserta Dishub Kabupaten Garut menggelar ramcek di Terminal Guntur Melati. Sopir bus dan kendaraannya diperiksa dalam kegiatan untuk menciptakan keamanan dan kenyamanan menghadapi Natal dan Tahun Baru.
Para sopir bus diperiksa kesehatan, seperti tensi darah, tes urine dan yang lainnya. Sedangkan bus-bus di terminal dicek surat dan kondisinya.
Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda Jabar AKBP Eti Haryati mengatakan, kegiatan tersebut rutin dilakukan. Namun kali ini fokus persiapan Nataru.
Baca Juga:56.000 Anggota KPPS di Garut Akan Direkrut Mulai Hari IniAntisipasi Lonjakan Kasus Covid-19, RSUD dr Slamet Garut Siapkan Ruangan Khusus
Kegiatan ramcek sebagai upaya memastikan terwujudnya keamanan, keselamatan, ketertiban pada saat momen Natal dan Tahun Baru.
“(Yang diperiksa) faktor-faktor keselamatan yang ada di kendaraan, faktor kelengkapan yang menunjang keselamatan laik untuk jalan laik untuk beroperasi,” katanya, Selasa 12 Desember 2023.
Selain pengecekan terhadap kendaraan, pihaknya juga melakukan pengecekan terhadap sopir bus. “Pengemudi dicek kesehatannya, sehingga mereka bisa bekerja sebagai seorang pengemudi dalam keadaan sehat,” tuturnya.
AKBP Eti Haryati menyampaikan, hasil pengecekan beberapa sopir, kondisinya sehat. Serta kondisi kendaraan dan surat-suratnya laik jalan.
“Dari penampilannya saja mereka (sopir) sudah siap melaksanakan tugasnya. Itu hal yang utama,” katanya.
Jelang Nataru, Sopir Bus Diminta Beri Kenyamanan kepada Penumpang
Lebih lanjut, ia menerangkan pada libur Natal dan Tahun Baru diprediksi akan terjadi lonjakan penumpang. Tujuannya ke tempat-tempat atau objek wisata di Kabupaten Garut.
Ia mengimbau kepada penumpang agar ikut serta memberikan rasa nyaman dengan naik dan turun di tempat yang sudah ada, seperti terminal.
Baca Juga:Truk Dilarang Lewat Jalur Lawang Angin Kabupaten GarutWarga Garut Harus Waspada Covid-19 Jelang Libur Natal dan Tahun Baru
Selain itu penumpang jangan segan melaporkan jika ada pengemudi ugal-ugalan. “Penumpang yang berada di dalam kendaraan itu harus berani menegur pengemudi yang ugal-ugalan,” pungkasnya. (*)