TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Penjabat Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah akan kembali melanjutkan upaya membuka layanan penerbangan komersil di Bandara Wiriadinata.
Kepastian itu ia sampaikan ketika menghadiri acara pisah sambut Komandan Lanud Wiriadinata yang baru pada Selasa (21/11) pagi di Gedung Rukandi Lanud Wiriadinata.
Diketahui mantan Komandan Lanud Wiriadinata, Letkol Pnb Adi Putra Buana SH MIpol kini digantikan dengan Letkol Pnb Taufik Agus Hidayat.
Baca Juga:Mahasiswa Tuntut Penanganan Sampah di Kota Tasikmalaya DituntaskanJaga Netralitas, ASN Hanya Boleh Foto Mengepal
Dalam kesempatan itu Cheka menyampaikan tentang rencana ke depan bersama Danlanud Wiriadinata yang baru.
Salah satunya akan membahas potensi dibukanya kembali layanan penerbangan komersil di Bandara Wiriadinata yang saat ini terhenti.
“Ya pokoknya kita akan terus tetap usahakan. Kita akan mencari kesempatan-kesempatan lain. Yang jelas, niat kita untuk membuka akses, untuk menumbuhkan perekonomian,” terangnya kepada Radar.
Sebelumnya penerbangan Citilink berhasil beroperasi di Bandara Wiriadinata saat Adi masih menjabat sebagai Danlanud.
Usai mengucapkan salam perpisahan, Cheka juga mengingatkan bahwa ada kenang-kenangan yang ditinggalkan Adi untuk Kota Tasikmalaya.
“Miniatur pesawat yang dipajang di Taman Kota Tasikmalaya itu adalah karya Letkol Pnb Adi Buana. Nanti ketika anak cucu pak Adi ke Kota Tasik bisa melihat ada karya yang ditinggalkan,” ungkap Cheka.
“Saya hanya ingin mengatakan speed doesn’t matter, nanti kita sama-sama akan mendiskusikan hal-hal yang potensial. See you on top pak Adi,” ucapnya.
Baca Juga:Layanan Penerbangan di Kota Tasikmalaya yang Kini Tutup Ternyata Dibuka Atas Hasil PatunganBerniat Realisasikan Retribusi Sampah Berbasis Daya Listrik PLN, Data Pelanggan Paling Mendesak Bagi Pemkot Tasikmalaya
Saat ditanya kembali tentang potensi dibukanya layanan penerbangan komersil, Cheka enggan berkomentar banyak. Ia hanya mengisyaratkan membuka kesempatan baik untuk dilakukan pemerintah.
“Saya akan membuka seluas-luasnya akses di Kota Tasikmalaya, untuk kenyamanan dan keamanan serta kemajuan ekonominya,” tuturnya.
“Di Kota Tasikmayala, kita punya jalur laut sudah ada, kita tak punya jalur laut, tapi kita punya jalur udara. Ini harus dilihat juga sebagai potensi yang kita miliki,” pungkasnya. (*)