Cheka pun tahu betul, Vacuum Cleaner untuk sungai, Waste Shark, yang ada di Belanda dan Australia itu memang belum ada di Indonesia.
Kendati demikian, dirinya percaya kemampuan mahasiswa di Kota Tasikmalaya yang akan membuat alat kebersihan canggih itu.
“logikanya sederhana, hanya mengangkat yang ada sungai. Caranya, apakah menggunakan arus? Apakah menggunakan mesin tersebut? Di Belanda sih ada, di Australia ada, hanya saja ya mereka pakai mesin seperti pembersih lantai itu, vacuum cleaner tapi itu berfungsi di sungai. Di Indonesia belum ada, oleh karena itu kita coba create sendiri yang lebih efisien,” ujarnya.
Baca Juga:DKM Masjid Agung Kota Tasikmalaya Bagikan 13,7 Ton BerasCheka Sebut Kota Tasikmalaya Butuh Cold Storage untuk Menjaga Kesegaran Bahan Pangan
Ada beberapa sungai yang menjadi target tempat kincir pembersih itu nantinya ditempatkan, seperti Sungai Cimulu.
“Beberapa titik di antaranya Sungai Cimulu, terutama yang termasuk titik pantau untuk penilaian Adipura,” pungkasnya.
Dihubungi terpisah, Dekan Fakultas Teknik, Prof Dr Eng Ir Aripin mengaku belum mengetahui terkait rencana itu. Ia mengaku belum mendapat pemberitahuan. “Belum ada pemberitahuan, nanti di follow up,” singkatnya. (*)
Baca berita dan artikel lainnya di Google News