Pihaknya akan melakukan berbagai upaya termasuk sosialisasi kepada masyarakat untuk meminimalisir risiko dampak dari bencana alam yang mungkin terjadi.
âTerutama memberikan sosialisasi dan edukasi ke masyarakat, bahwa setiap pergantian musim kita harus mewaspadai. Apalagi musim hujan, kita akan berikan edukasi dari muali Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) ke sekolah, ke simpul- simpul masyarakat lalu melalui berbagai media massa juga media sosial,â papar Ucu.
Persiapan alat
Menyambut datangnya musim hujan, BPBD mulai menyiapkan peralatan sebagai upaya kesiapan. Seperti gergaji mesin, perahu karet, alat berat, cangkul, skop, mesin pompa air, sepatu bot, helm dan jas hujan.
Baca Juga:Penggunaan Drone Air Dinilai Tak Akan Terlalu EfektifCheka Kepincut Drone Air Waste Shark dan Vacuum Cleaner Sungai untuk Membersihkan Sampah
Petugas gabungan juga sudah bersiap, terdiri dari TNI, Polri, BPBD, Damkar, Satpol PP, PMI, FK Tagana dan tenaga relawan. Langkah mitigasi yang dilakukan dimulai dengan pengecekan sarana dan prasarana hingga pengaturan sumber daya manusia.
âTim gabungan di Tasikmalaya sudah siap 24 jam. Kami standby on call menerima laporan kejadian bencana dan antisipasi kejadian,â tutur Ucu.
âMasuk musim penghujan dengan kondisi tanah yang gembur, ketika terkena curahan hujan, bisa terjadi longsor, bisa jadi genangan, bisa terjadi pohon tumbang dan sebagainya,â tambah ucu. (Firgi/Ayu)
Baca berita dan artikel lainnya di Google News