“Kita jangan fokus pada MK saja, mana ada sih pemuda yang baru terjun di politik langsung jadi ketum partai. Itu hanya terjadi di keluarga pak Jokowi, presiden kita, dan itu bentuk dari dinasti politik,” tandasnya.
“Pak jokowi aja, sebelum jadi presiden, jadi wali kota dulu, gubernur dulu, lalu jadi presiden. Sedangkan anaknya, secara instan bisa jadi ketum parpol, bisa jadi cawapres,” kata Jaja menerangkan.
Bagi keduanya, solusi yang bisa dilakukan anak muda hanyalah berpikir kritis terhadap keputusan yang kedepannya akan berlaku. (*)
Baca berita dan artikel lainnya di Google News