Trauma Healing Jadi Hal Pertama yang Penting Dilakukan Pada Korban Dugaan Penculikan

Trauma Healing Pada Korban
Kepala DP2KBP3A Kabupaten Ciamis Dr Dian Budiyana MSi.
0 Komentar

CIAMIS, RADARTASIK.ID – Trauma healing atau pemulihan psikologis menjadi hal penting bagi korban penculikan.

Korban berinisial C masih syok dan belum bisa diajak berkomunikasi secara normal akibat trauma yang dialami.

Sebab itu Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Ciamis mendatangi rumah korban berinisial C pada hari Jumat (27/10/2023), untuk melakukan trauma healing.

Baca Juga:Pelaku Penculikan Masih Berkeliaran Bebas di Luar, Warga Ciamis Jadi ResahKeluarga Korban Penculikan di Ciamis Laporkan Pelaku ke Polisi

Kepala DP2KBP3A Kabupaten Ciamis Dr Dian Budiyana MSi mengatakan dinas segera proaktif melakukan pendampingan psikologi kepada korban dugaan penculikan, karena masih anak-anak.

Baca jug: Pelaku Dugaan Penculikan dan Penelantaran Bocah SD Asal Ciamis Ternyata Kakek-Kakek, Ini Sosoknya

Arahnya jangan sampai ada trauma di kemudian hari.

“Bidang PPPA yang segera melakukan pendampingan dengan menggandeng psikolog yang biasa kita komunikasi. Sebab perlu pertolongan pertama yakni mendampingi korban pasca penculikan. Apalagi saat ini menjadi perhatian publik,” katanya kepada Radar, Jumat (27/10/2023).

Dalam pendampingannya, sambung ia, jadwalnya akan diatur. Karena perlu berkomunikasi dengan keluarganya terlebih dahulu.

“Kita akan ke rumahnya dulu untuk komunikasi keluarganya, sehingga bisa melakukan pendampingan yang tepat,” terang dia.

Mengingat berbicara soal korban tentu selalu berkaitan dengan orangtua, keluarga, sekolah, dan masyarakat, dari klasifikasi itu, harus dilakukan upaya. Yakni, pertama, memberikan pemahaman yang baik terkait kekerasan terhadap perempuan dan anak.

“Sehingga mereka tidak mudah dibujuk rayu oleh pelaku serta dapat melakukan deteksi dini,” katanya.

Baca Juga:Nama-Nama Pasukan Jihad yang Berjuang di Jalur Gaza, PalestineOpenAI Buka Sayembara Berhadiah 25 Ribu Dollar AS Per Orang untuk Eksperimen Penyalahgunaan Kecerdasan Buatan

Sedangkan nanti soal mendalami pelakunya diserahkan kepada pihak berwajib. Sebab, DP2KBP3A Kabupaten Ciamis hanya mengurusi anaknya sebagai korban.

Fungsional Swadaya Masyarakat Ahli Muda Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak DPPKBP3A Kabupaten Ciamis Drs H Mokhamad Syaiful Bakhri MSi mewakili Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Drs Ahmad Ruhmani MSi menyampaikan sesuai arahan kepala dinas, pihaknya akan melakukan home visit untuk menggali segala permasalahan serta menggali apa yang dibutuhkan korban.

0 Komentar