Pelaku Dugaan Penculikan dan Penelantaran Bocah SD Asal Ciamis Ternyata Kakek-Kakek, Ini Sosoknya

Penculikan
Pelaku yang diduga telah menculik bocah SD asal Ciamis Foto: ist
0 Komentar

CIAMIS, RADARTASIK.ID – Bagi masyarakat mesti berhati-hati menjaga anaknya. Sebab telah terjadi dugaan penculikan dan penelantaran anak terhadap salah satu warga Ciamis.

Korbannya adalah bocah SD perempuan berinisial C yang masih kelas 5 di Jalan Ranca Petir Kelurahan Ciamis.

Dengan dugaan pelaku penculikan mengaku yakni Rusnandi (60) beralamat di Banjar Patroman sebelah kantor Polisi Militer (PM).

Baca Juga:Masa Jabatan Bupati Ciamis Masih Teka-Teki, Begini Kata AkademisiLoket Parkir Berlangganan Belum Bisa Buka di Samsat Lantaran Belum Ada Izin

Menurut keterangan pihak keluarga, keluarga Korban yaitu Nela didampingi Dede Ratnaningsih menyampaikan kronologi kenapa keponakan ini bisa diduga diculik oleh pelaku sampai ditelantarkan di pemakamanan Bong Cina Tamansari, pada Rabu (25/10/2023), sekitar pukul 20.30 wib.

Kata Nela, pelaku ini sebelum melakukan dugaan penculikan pernah melewati rumah ibunya yang ditempati korban. Bahkan sempat menanyakan mencari tempat orang yang pijat di sekitar rumah korban pada Selasa (24/10/2023) sore.

“Waktu bapak yang tak dikenal sering mondar-mandir sekitar di rumah nenek dari korban, orang rumah pun takut dikira orang nagih karena banyak bank emok. Ternyata lurus ke rumah tukang urut,”katanya kepada Radar Kamis (26/10/2023).

Tukang urut pun mengajak diduga penculik ke rumah nenek korban. Meminta izin meminjam tempat untuk mengurut diduga penculik.

“Mulai diurutkan pukul 20.00 wib. Saat diurutkan juga korban diminta untuk membelikan kopi dan rokok dengan kembalian dari pembelian itu pun buat si korban,” ujarnya.

Dengan kejadian tersebut, pihak keluarga pun tidak menyangka orang jahat. Karena niatnya diurut saja.

Sebelumnya juga sempat mengobrol dengan si pelaku, dengan menceritakan katanya memiliki tempat jualan sayuran sekitar di blok B Pasar Manis dan memiliki tiga karyawan, bilang begitu.

Baca Juga:Pemilih Milenial dan Generasi X Mendominasi Daftar Pemilih di Kabupaten CiamisPertunjukan Wayang Golek “Kang Ganjar” Sedot Perhatian Warga Ciamis

“Pihak keluarga pun percaya-percaya saja. Pelaku pun selesai urut pukul 22.00 wib dan izin pulang barangkali disalahkan warga lainnya,”katanya.

Sebelumnya pelaku pulang pun pamit kepada nenek korban, barangkali ia akan datang lagi, ia meminta agar jangan dianggap orang lain. “Mau menjalin silaturahmi, kapan-kapannya nanti sekalian bawa sayur,” tuturnya menirukan ucapan pelaku.

0 Komentar