Si Hijau yang Membawa Kesejahteraan, Desa Tanjungpura Jadi Sentra Selada Hidroponik di Jawa Barat

Desa
Kepala Desa Tanjungpura Ujang Hartono menunjukkan selada hidroponik yang siap panen. Saat ini, Desa Tanjungpura menjadi penghasil selada terbesar di Jawa Barat. (Lisna Wati / Radar Tasikmalaya)
0 Komentar

Tak puas sampai di situ, pihaknya pun mulai merambah budidaya sayuran lainnya seperti kangkung, pakcoy dan seledri. “Rencananya ingin membuat outlet sayur segar, ini untuk mengisi kebutuhan pasar bagi masyarakat perkotaan yang tidak sempat ke pasar, kami bisa delivery,” katanya. Adanya outlet sayuran segar ini juga bertujuan untuk memperluas pemberdayaan masyarakat Desa Tanjungpura.

Selain itu, akan dibuka Wisata Edukasi Desa. Pada program ini pihaknya memberikan edukasi budidaya hidroponik, pertanian dan peternakan kepada pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum.

Keberhasilan Desa Tanjungpura sebagai sentra penghasil selada di Jawa Barat ini hasil dari kerja keras dan komitmen bersama dalam pengembangan potensi desa. “Kita tidak mengubah kultur, yang kita lakukan yakni meningkatkan sistem terintegrasi,” katanya.

Baca Juga:Jangan Dilepas, Ini Fungsi Penting dari Spakbor Sepeda MotorSDN Citapen Tasikmalaya Siap Gelar ANBK dengan Sarana Lengkap

Ujang menambahkan, selain penghasil selada terbesar se-Jawa Barat, di Desa Tanjungpura juga telah terbentuk kelompok ternak, bioflok, kelompok tani hidroponik, kelompok lumbung padi dan kelompok Saung Ilmu.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tasikmalaya Aswin Kosotali mengatakan, Bank Indonesia Tasikmalaya dan Bank Indonesia Jawa Barat mendorong masyarakat untuk mengoptimalkan potensi wilayahnya. Terlebih desa-desa di Tasikmalaya punya potensi menjadi produsen penghasil produk pertanian dan hortikultura. Seperti Desa Tanjungpura ini.

“BI Tasikmalaya punya program Sejuta Tanaman Pangan Cegah Inflasi di Tasikmalaya (Setaman Cinta), program ini dibuat dalam upaya pengendalian inflasi komoditas pangan. Dalam hal ini kelompok tani sangat berperan menyukseskan program ini,” katanya.

Di tahun 2021, BI Tasikmalaya memberikan pembinaan kepada Desa Tanjungpura. BI memberikan bantuan permodalan, alat hingga pelatihan. Bahkan BI membangun Saung Ilmu sebagai tempat pengembangan keilmuan masyarakat Desa Tanjungpura.

Sinergi Bank Indonesia Tasikmalaya, Bank Indonesia Jawa Barat dengan masyarakat desa ini menjadikan Desa Tanjungpura sebagai Desa Berdikari yang menyokong ketahanan pangan di Tasikmalaya dan Jawa Barat. (Lisna Wati)

0 Komentar