BANJAR, RADARTASIK.ID – Wali Kota Banjar Hj Ade Uu Sukaesih mengaku prihatin ketika dapat laporan mengenai skandal ASN Kota Banjar.
Menurut Hj Ade Uu Sukaesih, skandal ASN Kota Banjar itu cukup mencoreng nama baik dan etika sebagai aparatur sipil negara.
“Iya ibu (Hj Ade Uu Sukaesih) baru tahu kemarin (13 Oktober 2023). Prihatin,” kata Wali Kota Banjar Hj Ade Uu Sukaesih saat HUT TNI ke-78 di Kabupaten Ciamis, Sabtu 14 Oktober 2023.
Baca Juga:Oknum ASN Kota Banjar Digerebek Warga, Dinas Kesehatan: Masih Dalam PemeriksaanPasang PJU di Jalan Bojongsalawe-Batu Hiu Pangandaran, Usulkan Rp 19 Miliar
Wali Kota Banjar mengaku telah memerintahkan Inspektorat Kota Banjar menangani secara serius kasus oknum ASN di Kota Banjar yang digerebek warga itu.
“Saya sudah perintahkan Inspektorat. Karena aturannya ada tahapan-tahapan. Sejauh mana ininya (pelanggaran) kita periksa dulu,” tutur Hj Ade Uu Sukaesih.
Terkait sanksi, kata Hj Ade Uu Sukaesih, masih menunggu hasil pemeriksaan Inspektorat Kota Banjar. Pemeriksaan itu nantinya akan terlihat sanksi apa yang akan dijatuhkan kepada dua oknum ASN.
“Aturan jelas, soal sanksi, ada teguran lisan, tertulis, sanksi ringan, hingga berat. Nanti kita lihat dulu hasil pemeriksaannya,” ucap Hj Ade Uu Sukaesih yang langsung berpamitan mengakhiri sesi wawancara.
Inspektorat Dalami Dugaan Skandal ASN Kota Banjar
Sebelumnya, saat dikonfirmasi Inspektur Kota Banjar Agus Muslih sudah menerima laporan pemeriksaan dari Dinas Kesehatan Kota Banjar soal skandal ASN Kota Banjar tersebut.
“Nanti kita tunggu jadwal dari tim untuk pemanggilan pemeriksaan ASN (VM dan KA), nanti juga hasil tindakan selanjutnya kan, tergantung hasil pemeriksaan. Ini belum tuntas,” kata Agus Muslih.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjar dr Andi Bastian menyebut tengah mendalami skandal ASN di Kota Banjar tersebut. “Beri kami waktu,” katanya belum lama ini. (*)