“Saya tanya Danlanud katanya baik. 40 di awal sudah baik, lebih dari 50 persen dari seats yang ada,” ungkapnya.
“Dalam siklus kehidupan produk saat ini kan termasuk tahap perkenalan yang dicirikan pertumbuhan penjualan yang rendah. Pada tahap ini masyarakat belum tahu produk, sehingga strategi pemasaran yang harus dilakukan adalah promosi yang gencar,” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, beredar tiket pesawat Citilink tujuan Tasikmalaya-Jakarta itu dijual oleh penipu lewat laman media sosial Facebook.
Baca Juga:Sebut Penyerang Persib Bandung Tumpul, Media Malaysia Rekomendasikan 2 Pemain Timnas Negara MerekaBupati Ciamis Soroti Penyakit Sosial dan Perilaku Menyimpang dalam Kehidupan, Begini Katanya
Dalam unggahannya, disinggung absennya website resmi CV AMS untuk pemesanan kursi penumpang. Upaya preventif kemudian dilakukan tim operasional dengan mengaktifkan laman web resmi adiramamitrasehati.id sebagai layanan pemesanan berbasis digital selain melalui nomor Whatsapp.
Hingga saat ini, Bandara Wiriadinata Tasikmalaya juga masih berupaya dilengkapi dengan fasilitas pelayanan bagi calon penumpang. Seperti, konektivitas wifi gratis, yang masih belum stabil.
Tiga bulan ke depan pun, diakui Nanang digunakan untuk evaluasi layanan penerbangan agar bisa terus aktif dan berkembang.
“Kita akhir-akhir ini juga diskusi kok dengan Pak Pj, untuk promosi dan hal lainnya ke depan,” pungkasnya. (Ayu Sabrina B)
Baca berita dan artikel lainnya di Google News