PANGANDARAN, RADARTASIK.ID – TPA Purbahayu Pangandaran kebakaran. Asap tebal pun menyebar ke pemukiman warga yang tak jauh dari lokasi kebakaran.
Kepala BPBD Kabupaten Pangandaran Untung Saefullah mengatakan, mulai mengantisipasi dampak dari kebakaran. Terutama dari asap yang ditimbulkan bagi kesehatan masyarakat.
Pihaknya pun akan mulai melakukan komunikasi dengan Dinkes Kabupaten Pangandaran terkait hal itu.
Baca Juga:10.248 Warga Kabupaten Pangandaran Merasakan Kesulitan Air BersihSudah 2 Hari TPA Purbahayu Pangandaran Kebakaran, Sampah Dilarang Dibuang ke Lokasi, Ini Alternatifnya
“Kami juga akan koordinasi dengan Dinkes untuk melakukan pemeriksaan ke permukiman di sekitar TPA Purbahayu Pangandaran. Pasalnya banyak asap akibat kebakaran itu,” tuturnya, Minggu 8 Oktober 2023.
Nantinya, kata dia, Dinkes Kabupaten Pangandaran bisa melakukan pemeriksaan kepada warga sekitar yang terdampak asap.
“Namun sementara ini belum ada laporan warga yang terdampak,” ungkapnya.
Sementara itu terkait penanganan kebakaran, pihaknya bersama DLHK Kabupaten Pangandaran dan Damkar melakukan penyekatan. Pihaknya menurunkan alat berat untuk memutus mata rantai api.
Kata dia, saat ini penyemprotan tetap dilakukan untuk antisipasi api semakin meluas. “Sampai saat ini kami belum tahu penyebabnya,” ujarnya.
Kebakaran TPA Purbahayu Pangandaran Sudah Terjadi 2 Hari
Kepala Satpol PP Kabupaten Pangandaran Dedih Rakhmat mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 22.30 WIB, Jumat 6 Oktober 2023.
“Dua unit damkar dari kami serta satu unit bantuan dari Bandara Nusawiru, kemudian lima tanki air dari Tagana, PDAM, BPBD, terus dari kami juga ada,” katanya.
Menurutnya, pemadaman api terus dilakukan sampai Minggu 8 Oktober 2023. Namun titik api terus bermunculan. “Jadi yang tadinya dikira sudah padam, eh tiba-tiba muncul lagi,” ucapnya.
Baca Juga:Balai Latihan Kerja Bekali Warga Kota Banjar Keterampilan, Ciptakan Tenaga Kerja AhliWarga Batulawang Kota Banjar Datangi Kantor Desa, Sempat Terjadi Ketegangan, Penyebabnya Gegara Hal Ini
Kepala DLHK Kabupaten Pangandaran Trisno mengatakan, luas area TPA Purbahayu Pangandaran sekitar 3,6 hektare. “Mungkin yang terbakar sekiar 1 hektare, tapi belum bisa dipastikan,” jelasnya. (*)