Kenaikan tarif cukai pada tahun 2023 berpengaruh positif terhadap penerimaan negara di sektor cukai, dengan menghasilkan pertumbuhan yang meningkat.
Realisasi Cukai sebesar Rp41,74 miliar atau 158,79% dari target dan Realisasi Bea Masuk sampai dengan periode ini sebesar Rp825,44 juta atau 380,39% dari target.
Tingkat konsumsi masyarakat pascapandemi yang kembali meningkat berpotensi meningkatkan penerimaan di sektor bea masuk dan cukai (terutama pada produk Hasil Tembakau).
Baca Juga:Kabupaten Bandung Jadi Juara Umum Pentas PAI dan Pendidikan Anak Tingkat Jawa Barat 2023, Unisba Siap Beri BeasiswaPesta Rakyat Pegadaian 2023 Fasilitasi UMKM dan Hibur Warga Garut
Dari Total Penerimaan periode ini Penerimaan Cukai mencakup 98,1% dan Penerimaan Bea Masuk 1,9%.
Penerimaan Cukai terbesar berasal dari Hasil Tembakau sebesar Rp41,05 miliar berkontribusi 98,35% dari total penerimaan cukai, Denda Administrasi Cukai sebesar Rp597,37 juta dan Cukai lainnya sebesar Rp92,51 juta.
Selain sebagai Revenue Collection dan Community Protection, keberadaan KPPBC juga bertindak selaku Industrial Assistance & Trade Facilitation dengan pemberian fasilitas kepabeanan untuk Kawasan Berikat.
Kinerja PNBP terealisasi s.d. 31 Agustus 2023 mencapai Rp3,15 milyar atau 57,8% dari target tahun 2023 dengan pertumbuhan sebesar 610,4% dari periode yang sama tahun 2022.
Penerimaan PNBP terdiri dari PNBP Lelang sebesar Rp1,75 miliar (60,83% dari target) tumbuh positif 875,4%, PNBP Aset sebesar Rp1,38 miliar (54,22% dari target) tumbuh 425,8%, dan PNBP Piutang Negara sebesar Rp9,58 juta (95,42% dari target) tumbuh 3.358,6%.
Dari total PNBP periode ini PNBP Lelang mencakup 55,82%, PNBP Aset mencakup 43,88%, dan PNBP Piutang Negara 0,3%.
Posisi Aset Tetap periode ini tercatat nilai buku sebesar 7,156 triliun.
Kinerja APBN melalui Belanja Pemerintah Pusat terealisasi sampai dengan 31 Agustus 2023 sebesar Rp2,52 Triliun atau 57,28% dari target dengan pertumbuhan sebesar 10,92% (yoy) dari periode yang sama tahun 2022.
Baca Juga:Prediksi Rennes vs PSG di Liga Prancis 2023, Statistik, Skor, Susunan Pemain, dan Head to HeadPrediksi Frankfurt vs Heidenheim di Liga Jerman 2023, Statistik, Skor, Susunan Pemain, dan Head to Head
Nilai capaian tersebut lebih besar dibandingkan Belanja Pemerintah Pusat secara nasional yaitu 52,1%.
Realisasi Belanja Pemerintah Pusat di Priangan Timur meliputi realisasi Belanja Pegawai sebesar Rp1,28 triliun atau 67,61% dari pagu alokasi, Belanja Barang sebesar Rp789,72 miliar atau 64,64% dari pagu, alokasi dan Belanja Modal sebesar Rp448,43 miliar atau 35% dari pagu alokasi.
Komposisi Belanja terdiri dari Belanja Pegawai 50,9%, Belanja Barang 31,4% dan Belanja Modal 17,8%.
Sementara belanja TKD yang disalurkan kepada Pemerintah Daerah dan Program Pembiayaan Ultra Mikro hingga 31 Agustus 2023 sebagai berikut, untuk TKD sebesar Rp7,17 triliun atau 67,03% dari pagu alokasi.