TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Kota Tasikmalaya sulit venue, Kabupaten Tasikmalaya melimpah. DPRD dorong penyelenggaraan event atau konser musik di Kabupaten Tasikmalaya.
Pemerintah Kota Tasikmalaya secara tegas menyatakan sudah tak memiliki venue yang representatif untuk berbagai penyelenggaraan berskala besar, seperti konser musik. Pasalnya, Lapangan Dadaha sudah tidak bisa lagi digunakan karena berubah menjadi taman.
Hal ini pun cukup menyulitkan bagi para EO atau penyelenggara yang akan menyelenggarakan event di wilayah Kota Tasikmalaya. Namun, ketika di Kota Tasikmalaya kesulitan venue, di Kabupaten Tasikmalaya justu melimpah. Bahkan, lokasi kota dan kabupaten pun tidak begitu jauh jaraknya.
Baca Juga:UPK Kecamatan Sariwangi Kabupaten Tasikmalaya Santuni 72 Anak Yatim, Konsisten Berbagi Terhadap SesamaUpacara HUT TNI ke-78 Berlangsung Meriah di Lapang Kantor Bupati Tasikmalaya dengan Tema TNI Patriot NKRI dan Pengawal Demokrasi
Anggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya Deni Daelani menilai hal tersebut menjadi peluang untuk kabupaten dalam menyelenggarakan berbagai event besar. Pasalnya, untuk venue di Kabupaten Tasikmalaya cukup melimpah untuk bisa menyelenggarakan event seperti konser musik.
“Hampir di setiap wilayah Kabupaten Tasikmalaya ada venue yang bisa menyelenggarakan konser musik atau event lainnya. Seperti SOR Mangunreja, lapangan-lapangan di wilayah Ciawi, Manonjaya dan Tasik Selatan. Namun, itu dikembalikan lagi kepada EO-nya bersedia tidak menyelenggarakan di kabupaten,” ujarnya terkait Kota Tasikmalaya sulit venue kepada Radar, kemarin.
Kemudian, lanjut Deni, pastinya EO juga akan melakukan survei terlebih dahulu. Karena mungkin tidak hanya ketersediaan venue saja, melainkan hal-hal penunjang lainnya seperti akses jalan dan sebagainya.
“Termasuk lingkungan sekitar lokasi seperti apa. Mulai dari resistensi ketika dilaksanakan di lokasi tersebut pasti jadi perhitungan juga,” ungkapnya.
Menurut Deni, apabila event besar bisa dilaksanakan di Kabupaten Tasikmalaya jelas akan berdampak terhadap perekonomian masyarakat. Khususnya warga sekitar lokasi yang digunakan konser atau event besar. “Selain perekonomian, yang tidak kalah penting juga adalah hiburan untuk masyarakat,” ucapnya.
Anggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya lainnya, Andi Supriadi menambahkan, selama pelaksanaan konser ini tidak bertentangan dengan nilai-nilai lingkungan dan kultur masyarakat, kenapa tidak disambut baik. “Ya kita terbuka, ketika tidak menyalahi aturan,” ucapnya.