TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Manggis Kabupaten Tasikmalaya memang menjadi komoditas unggulan. Bahkan, komoditas ini pun menuju pasar mancanegara.
Seperti diketahui, manggis merupakan buah yang banyak diminati dari dalam hingga luar negeri, sehingga memiliki nilai harga yang sangat kompetitif.
Puspahiang menjadi daerah penghasil manggis berkualitas di Kabupaten Tasikmalaya. Hal tersebut menjadi potensi yang dimaksimalkan oleh Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto dan diprioritaskan untuk memulihkan ekonomi masyarakat Kabupaten Tasikmalaya pascapandemi Covid-19.
Baca Juga:Prediksi Athletic Bilbao vs Almeria di Liga Spanyol: Tuan Rumah Sedang KonsistenPrediksi Lecce vs Sassuolo di Liga Italia: Tim Tamu yang Diunggulkan
Dalam upaya pemulihan ekonomi masyarakat Kabupaten Tasikmalaya, bupati merumuskan empat kebijakan. Di antaranya perwilayahan komoditas unggulan dan strategis (penambahan wilayah perkebunan).
Kebijakan ini diwujudkan dengan perluasan wilayah perkebunan manggis, salah satunya di Kecamatan Sukaraja dan Kecamatan Jatiwaras, diperluas 50 hektare. Kedua, fasilitas pengembangan budidaya pascapanen.
Ketua Bidang Tanaman Pangan Hortikultura dari Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan Dan Perikanan Kabupaten Tasikmalaya Ida menyampaikan, terdapat bantuan dari pemerintah berupa packing house, registrasi lahan dan alat grading.
Ketiga, pengembangan SDM dan kelembagaan, salah satu perwujudannya yaitu dengan dilaksanakannya penyuluhan, pelatihan dan FGD kepada petani manggis.
Kebijakan yang keempat, pengembangan jaringan kemitraan pemasaran, diwujudkan dengan semakin bertambahnya mitra perusahaan ekspor.
Ketua Kelompok Tani di Kecamatan Puspahiang Apip mengatakan, dengan adanya kebijakan tersebut dapat dirasakan oleh para petani manggis Kabupaten Tasikmalaya.
“Kebijakan dari pemerintah ini sangat mendukung, terutama dalam pendampingan usaha, pelatihan SDM keilmuan petani, pendampingan untuk mempermudah akses pasar termasuk pasar ekspor dan pembangunan infrastruktur untuk membantu pendistribusian manggis,” kata dia terkait manggis Kabupaten Tasikmalaya.
Baca Juga:Prediksi Birmingham City vs West Brom di Championship: Menjaga Peluang PromosiBelum Semua Jalan Diperbaiki, Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya Baru Tujuh Titik Melakukan Perbaikan Jalan Rusak
Lanjut dia, Maret 2023 komoditas manggis mendapat sertifikat dari ICERT (lembaga sertifikasi organik) yang dapat dimanfaatkan oleh para petani untuk memperluas ekspor ke negara lain.
Melalui kebijakan tersebut, bupati berhasil meningkatkan pendapatan para petani ditandai dengan meningkatnya penjualan, terutama ekspor, yaitu sebesar 20% sampai 30%.
Hingga saat ini para petani manggis berhasil melakukan ekspor ke berbagai negara di antaranya China, Hongkong, Singapura, Qatar, Dubai, Arab Saudi, dan sebagian wilayah Eropa.