TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Komunitas Peduli Lansia (KPL) Tasikmalaya, menggelar Sungkem Massal dengan melibatkan 130 orang lanjut usia di Kelurahan Ciakar, Kecamatan Cibeureum, Minggu (01/10/2023).
Para lansia yang hadir juga ditemani anak mereka dalam sesi sujud kepada orang tua.
Pencetus KPL, Rae Suryana, menuturkan bahwa selain atas kepeduliannya terhadap lansia, kegiatan ini juga dilatarbelakangi dengan peringatan Hari Lanjut Usia Nasional.
Baca Juga:DEMA IAIT Desak Aparat Tanggungjawab Atas 2 Korban Saat Demonstrasi di Bale KotaTips dan Trik Nonton Konser Agar Lebih Menyenangkan
“Latar belakangnya dari pengalaman hidup keluarga saya sendiri. Saya ditinggal oleh bapak itu sejak usia 5 tahun. Kebetulan ibu saya mendidik untuk selalu silaturahmi dengan teman bapak saya. Setelah mereka sudah hampir semua meninggal, itu jadi rutinitas saya untuk bertemu mereka,” ungkapnya.
Meski belum diresmikan, pria berusia 62 tahun itu mengatakan senang ketika para pemuda di daerahnya itu mau berhimpun sebagai orang yang peduli dengan lansia di sekitarnya.
“Saya mendirikan komunitas peduli lansia itu, sebenarnya saya dari dua tahun lalu setelah saya tahu bahwa ternyata ada Hari Lansia Nasional. Tetapi, jarang yang mengingat itu padahal bagi saya hormat terhadap orang tua itu adalah harga mati,” tandasnya.
“Saya bersyukur ketika punya usulan mendirikan komunitas ini, mereka mau buat kegiatan dan tentunya peduli dengan para lansia di sini. Mudah-mudahan nanti bisa meluas, jadi tidak hanya di sini saja,” kata Rae menambahkan.
Bukan sekadar sujud kepada orang tua, Rae juga menjelaskan sikap ini seharusnya dimiliki oleh setiap anak terhadap orang tuanya.
Sungkem sendiri sebenarnya adalah kebiasaan sehari-hari anak-anak pada zaman dahulu sebagai tanda hormat dan berkhidmat kepada orang tua.
“Tetapi di sini saya belum melihat dan jarang sih yang melakukan hal serupa. Apalagi di keseharian, mungkin anak sungkan untuk sungkem meminta maaf atau menyatakan kasih sayangnya kepada orang tua,” tuturnya.