BANJAR, RADARTASIK.ID – Kendala seleksi PPPK tahun ini dirasakan para peserta di berbagai wilayah, termasuk Kota Banjar.
Para tenaga honorer di Kota Banjar atau pelamar mengeluhkan kendala seleksi PPPK dalam hal pemberkasan dan upload sistem. Hal itu pun memunculkan kekhawatiran bagi para pelamar.
Pendaftaran penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kota Banjar sudah mulai dibuka sejak tanggal 19 September 2023. Saat ini masih dalam proses pendaftaran.
Baca Juga:Prediksi West Ham vs Sheffield United di Liga Inggris: Tim Tamu Sedang RapuhPrediksi Hoffenheim vs Dortmund di Bundesliga: Kedua Klub di Atas Angin
“Kita masih persiapan. Untuk jumlah pendaftar sendiri kita belum cek secara berkala. Tapi nanti di awal bulan Oktober 2023 akan kita sampaikan jumlah-jumlahnya,” ujar Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Banjar Drs H Asep Tatang Iskandar MSi kepada Radar saat ditemui disela kegiatan di Lobi Utama Gedung Sekretariat Daerah Kota Banjar, Senin (25/9/2023).
BKPSDM Kota Banjar Tampung Kendala Seleksi PPPK
H Asep Tatang menjelaskan ada beberapa kendala seleksi PPPK yang dihadapi para pendaftar. Terutama mereka yang mendaftar pada formasi PPPK Guru. “Kendala seleksi PPPK mereka ialah akun susah diklik, ada juga yang terkunci,” katanya terkait kendala seleksi PPPK.
Husni, pendaftar PPPK Formasi Guru mengutarakan bahwa kendala seleksi PPPK untuk tenaga pendidik sudah banyak mencoba mendaftar langsung, karena ada pembagian jadwal. Di mana jadwal untuk tes PPPK di tenaga pendidik itu dibagi 2, yaitu pendaftar khusus dan pendaftar umum.
“Dalam pelaksanaan pendaftaran, seyogyanya kami tidak mendapati kendala berarti. Hanya kadang link susah dibuka saja. Itu wajar menurut kami karena link tersebut sudah pasti dibuka oleh seluruh peserta se-Indonesia,” kata Husni.
Husni menuturkan penentuan titik lokasi tes juga mengganggu, sebab terkadang tidak muncul. Diketahui untuk pendaftar wilayah Kota Banjar titik lokasi tes yaitu Tasikmalaya. Namun terkadang tak muncul dan ada Bandung.
“Sebagaimana diketahui untuk kami yang berada di wilayah Kota Banjar sebenarnya titik lokasi tersebut akan dilaksanakan di Tasikmalaya. Tapi titik lokasi itu kadang muncul dan kadang tidak ada, malah yang ada titik lokasi Bandung. Untuk yang lainnya kami kira alhamdulillah lancar,” ujar Husni.