“Renovasi pada tahun 2006 dan 2007 itu bersumber dari DAK (Dana Alokasi Khusus),” kata Siti Mutmainah menambahkan.
Siti Mutmainah menjelaskan, hampir di semua bagian sekolah, mulai dari bangunan kondisinya rusak. Mulai dari kusen yang rapuh dimakan rayap, pintu bolong, tembok berjamur, hingga atap bocor ketika terjadi hujan.
Perlu Dukungan untuk Rehab Bangunan SD Negeri 3 Rejasari
Tentunya diperlukan dukungan untuk bisa memberikan sarana prasarana yang jauh dikatakan layak untuk anak menempuh pendidikan di jenjang sekolah dasar.
Baca Juga:Seni Badud Nasibnya Kini, Sudah Ada Sejak 100 Tahun Lalu di Kabupaten Pangandaran, Mulai Tergerus Musik ModernPemburu Baby Lobster di Perairan Pangandaran Ditangkap, Polisi Bakal Kejar Mafia Besarnya
“Paling parah ya di pintu dan tembok. Semoga segera dapat bantuan untuk merehab bangunan sekolah,” harapnya.
Siti Mutmainah menuturkan, tidak tinggal diam meratapi kondisi sarana prasarana anak-anak belajar.
Segala cara dilakukan untuk memperoleh bantuan untuk bisa digunakan rehabilitasi bangunan SD Negeri 3 Rejasari.
“Sudah (mengajukan bantuan hibah) tapi belum diakomodasi sama pusat. Tahun ini kami mengajukan ke pusat,” katanya. (*)