TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Pascapilkades, BPD Tanjungsari, Muspika Kecamatan Sukaresik melakukan silaturahmi dan rekonsiliasi bersama tokoh dan masyarakat. Hal itu dilakukan untuk tetap menciptakan kondusivitas.
Ketua BPD Tanjungsari Suhanda Herman mengungkapkan, kegiatan ini bertujuan merekatkan kembali tali silaturahmi warga masyarakat Desa Tanjungsari yang sempat memanas karena mendukung calon kadesnya masing-masing.
“Saya ucapkan terima kasih kepada warga masyarakat atas partisipasi dalam kegiatan pilkades. Semoga Tanjungsari lebih maju di masa depan,” kata ketua BPD Tanjungsari.
Baca Juga:Jalan Desa Sirnasari Kecamatan Sariwangi Kabupaten Tasikmalaya Selesai Diaspal: Warga Mengaku Belum Puas, Karena Belum Tuntas SeluruhnyaCegah Rabies di Kabupaten Tasikmalaya, Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Gelar Vaksin Massal Hewan Peliharaan
Camat Sukaresik Asep Nurtjahjo mengatakan, imbas dari pilkades memang ada permasalahan, namun permasalahan itu harus diselesaikan dengan rekonsiliasi mengundang pihak terkait. Sehingga bisa menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada di Desa Tanjungsari.
“Kita mengharapkan dengan rekonsiliasi ini mengundang berbagai pihak agar permasalahan dapat terselesaikan dan roda pemerintahan desa tetap jalan,” kata dia, menjelaskan.
Menurut dia, permasalahan-permasalahan dapat diselesaikan di tingkat desa, kalau tidak di tingkat desa ya di tingkat kecamatan. Jangan langsung dibawa ke tingkat kabupaten, karena pihak Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya sudah pusing banyak permasalahan.
“Bupati juga menyarankan ketika ada permasalahan yang sifatnya intern tolong diselesaikan di tingkat desa, kalau di tingkat desa selesai ya sudah selesai masalahnya. Hanya saja, mungkin pihaknya juga ada keterlibatan dari unsur pemerintahan kecamatan dalam hal ini muspika untuk menyelesaikan masalah-masalah yang ada,” ujarnya.
Kemudian, lanjut dia, pihaknya pun menyoroti aksi unjuk rasa yang dilakukan di kantor Inspektorat Kabupaten Tasikmalaya. Itu tidak ada komunikasi.
“Kalau bisa dilihat itu ada yang menggerakkan dan ada aktor intelektualnya yang menggerakkan dan menyayangkan itu yang menggerakkannya bukan merupakan orang dari Tanjungsari melainkan dari orang luar,” ucap dia.
“Saya mengimbau khususnya kepada masyarakat Desa Tanjungsari untuk sama-sama membangun Desa Tanjungsari ke arah yang lebih baik, adapun konflik yang skalanya kecil bisa diselesaikan dengan cara musyawarah mufakat,” sambung dia.
Baca Juga:Simulasi Hadapi Kontijensi Pemilu 2024, Polres Tasikmalaya Gelar Simulasi Penanganan KerusuhanBPD Sepatnunggal Sodonghilir Kabupaten Tasikmalaya Akui Ada Kekeliruan: Pilkades Tidak Bisa Dilakukan Pencoblosan Ulang
Kepala Desa Tanjungsari Amas menyampaikan, BPD bisa melaksanakan adanya rekonsiliasi terhadap masyarakat untuk menyatukan antara pendukung yang nomor 1 dan 2 pascapilkades.