GARUT, RADSIK – Dampak musim kemarau semakin dirasakan masyarakat. Kecamatan yang terdampak kekeringan di Garut pun makin meluas.
BPBD Kabupaten Garut menyebut, ada 19 kecamatan di Kabupaten Garut yang masuk status siaga bencana kekeringan. Sedangkan 10 kecamatan lainnya dalam status tanggap darurat kekeringan.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Garut Aah Anwar Saepulloh mengatakan, terus berupaya melakukan penanganan masalah kekeringan di Garut.
Baca Juga:Baru Hari Pertama Operasi Zebra Lodaya, Sudah Ada 295 Pelanggar Lalu Lintas Kena TeguranWow, Harga Beras di Kabupaten Garut Melambung, Pasokan Juga Berkurang
Salah satu upaya yang dilakukan BPBD Kabupaten Garut terus menyalurkan bantuan air bersih kepada masyarakat.
“Ada dua langkah. Yang pertama adalah pengiriman air bersih, distribusi ke tempat-tempat yang membutuhkan dan yang kedua pembangunan infrastruktur penyediaan air bersih, kerja sama TNI dan Polri,” ucapnya, Rabu 6 September 2023.
Masa Tanggap Kekeringan di Garut 14 Hari
Aah Anwar Saepulloh menyebut, masa tanggap darurat kekeringan di Garut berlangsung selama 14 hari, terhitung mulai 28 Agustus sampai 10 September 2023.
“Kita melihat sampai tanggal 10, karena tanggal 10 ini adalah akhir dari masa tanggap darurat, sehingga apa mau dilanjut atau diperpanjang atau cukup selesai sampai tanggal 10,” katanya.
Aah Anwar Saepulloh mengimbau masyarakat Kabupaten Garut yang mendapatkan bantuan air bersih untuk memanfaatkannya sebaik mungkin.
Sebab pihaknya memiliki kendala dalam suplai air yang jaraknya cukup jauh, juga ketersediaan air yang tidak bisa memenuhi kebutuhan masyarakat dalam kondisi normal.
Lebih lanjut, Aah Anwar Saepulloh menegaskan akan terus melakukan upaya maksimal untuk bantuan air bersih kepada warga terdampak kekeringan di Garut.
Baca Juga:Persigar U-17 Fokus Hadapi Piala Soeratin, Genjot Latihan untuk Tingkatkan SkillSenam Jingle Pemilu ala KPU Kabupaten Garut Gelar, Upaya Sosialisasikan Pesta Demokrasi
“Masyarakat jangan panik, dan jika ada hal hal yang berkaitan dengan kekeringan segera laporkan kepada call center 117,” pungkasnya. (*)