Tidak kalah kompeten, Sindi juga aktif sebagai Hartaka di Pramuka SMK BPN.
Sejak 2018, SMK BPN memang rajin mengirim siswanya untuk ikut berkompetisi jadi Duta Hukum dan HAM Provinsi Jawa Barat.
“Memang baru kali ini ada dua, sebelumnya biasa satu aja. Kalau ke depannya memang pengen lebih dari dua,” kata Dadan pembina FPSH SMK BPN.
Baca Juga:Pamit Beli Voucher Kuota Sejak Kamis, Perempuan Cantik Ini Ditemukan Membusuk di Citanduy3 Kebakaran Melanda Wilayah Ciamis, Salah Satunya Akibat Membakar Sampah Kering Sembarangan
Diterangkan Dadan, selagi mengajar mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan, ia kerap kali menyelipkan pengetahuan tentang Hukum dan HAM kepada siswa.
“Siswa kan masih labil, dengan adanya rekrutmen ini kita dorong mereka untuk bisa melek hukum juga,” ungkap guru PKN itu.
Rizki dan Sindi setelah dilantik menjadi Duta Hukum dan HAM Jawa Barat, juga diapresiasi oleh sekolahnya.
Mereka ditugaskan untuk menjadi pelopor mahasiswa disiplin yang melek terhadap hukum dan peduli dengan HAM di lingkungan sekitarnya. (mg3)